PDI Perjuangan Gelar Dialog Interaktif Peringatan Hari Ibu

DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang, selenggarakan Dialog Interaktif Kesehatan Perempuan dan Peran Pemberdayaan Perempuan, di Gedung Olahraga Kelurahan Gaga Baru Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (22/12). Kegiatan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2017.

Dalam kegiatan tersebut, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB. Kegiatan juga didukung penuh oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, DPC PDI Perjuangan Provinsi Banten dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Banten, serta PAC-PAC PDI Perjuangan se-Kota Tangerang.

Meski diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat kaum ibu yang mayoritasnya dari kader PKK se-Kota Tangerang tersebut, dalam menyemarakkan kegiatan Hari Ibu. Antusias peserta pun terlihat pada sesi diskusi terkait pemberdayaan dan kesehatan perempuan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengungkapkan, dalam hal ini PDI Perjuangan tentunya sangat peduli terhadap isu-isu kesehatan perempuan dan pemberdayaan perempuan di Kota Tangerang. Maka hal ini dilakukan, karena menurutnya sangat disayangkan jika momentum hari ibu hanya dilalui begitu saja.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan bukan sekadar seremonial semata, tapi nantinya kami juga akan followup dengan kegiatan-kegiatan pemberdayaan lainnya kedepan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Bowo melanjutkan, DPC PDI Perjuangan sengaja memperingati Hari Ibu tahun ini dengan kegiatan Dialog interaktif. Hal ini untuk mendorong perempuan tampil dalam seluruh segi kehidupan sehingga muncul perempuan-perempuan hebat.

“Tentunya kalau perempuannya hebat, maka saya yakin negara akan kuat. Karena memang perempuan adalah tiang agama, sehingga kami yakin kalau perempuan di sebuah negara kuat maka negara pun akan kuat,” pungkasnya.

Sementara Neneng Eli, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, mengatakan, pemberdayaan perempuan sangat penting untuk membangun kota, karena perempuan yang mandiri, sehat, kuat dan berdayaguna maka dapat membangun Kota Tangerang yang lebih baik.

“Selain itu, konsen kami juga melalui kegiatan-kegiatan ini, kami harap dapat meningkatkan partisipasi politik perempuan di Kota Tangerang,” katanya.

Menurutnya hal ini penting, karena saat ini dibidang politik partisipasi perempuan baru mencapai dua puluh persen perwakilan perempuan di DPRD Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan kedepan partisipasi perempuan dibidang politik dapat menembus 30 persen dari kursi DPRD Kota Tangerang,” tegasnya.

Ela Situmorang, warga Kecamatan Larangan yang mengaku sangat senang mengikuti kegiatan. Pasalnya, melalui kegiatan tersebut dirinya baru mengetahui bahwa penyakit kanker itu dapat diobati selama tidak masuk stadium lanjut.

“Saya harap kegiatan seperti ini jangan hanya dilaksanakan hari ibu saja, tapi harus dirutinkan karena menambah pengetahuan baru kami para perempuan,” imbuhnya. (Adv)

Baca juga:

  1. PDI Perjuangan Rekomendasikan Dukungan Zaki-Ombi dalam Pilkada Kabuaten Tangerang
  2. DPD Berikan Sejumlah Catatan Pelaksanaan UU Desa
  3. Dinilai Berprestasi, Pemkot Tangerang Terima Insentif dari Kemenkeu RI

Tinggalkan Balasan