Meulaboh, Semartara.News – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj, bertemu dengan Pengusaha perempuan asal Aceh, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM, untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan rumah sakit Internasional di Aceh.
Hasil pertemuan itu, disampaikan oleh Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya Group, Hajjah Rizayati, di Jakarta dalam keterangan pers yang dikutip dari LKBN Antara, Jumat (25/12/2020).
“Tadi bersama Kiyai Haji Said Aqil Siradj beserta sejumlah pengurus PBNU lainnya, kami membahas kerja sama pembangunan Rumah Sakit Imzanusa, yang rencananya, akan dibangun pada tahun 2021 di sejumlah wilayah di Indonesia, yang dimulai dari Aceh, dan Semarang,” katanya.
Rizayati mengatakan, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, menyambut baik rencana pembangunan Rumah Sakit Imzanusa, baik itu di Aceh, pun juga di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah PBNU bersedia menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunan RS Imzanusa. Tahap awal Pak Kyai setuju dibangun di Aceh dan di Semarang. Direncanakan untuk peletakan batu pertama, akan dilakukan langsung oleh beliau,” kata Rizayati.
Sesuai rencana, pada 12 Januari 2021 mendatang, Ia bersama KH Said Aqil Siradj, akan kembali menggelar pertemuan sekaligus melakukan penandatangan MoU kerja sama.
Selain bekerja sama dengan PBNU, pembangunan rumah sakit internasional tersebut, juga menggandeng investor dari Korea Selatan, serta, menggandeng Wakil Bendahara Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Hajjah Nur Saadah, yang juga menjabat sebagai Ketua Hubungan Kelembagaan dan Pemerintahan Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama (LDNU) Pusat.
“Insya Allah Rumah Sakit Imzanusa akan menjadi rumah sakit yang Rahmatan Lil Alamiin, melalui komintmen pada layanan kesehatan bertaraf Internasional, berdasarkan nilai-nilai Islam, dan slogan kami memastikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat, berbasis syariat dan bertaraf Internasional,” kata perempuan kelahiran Bireuen Provinsi Aceh tersebut.