Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan keterangan kepada wartawan.
SEMARTARA, Kota Tangerang (27/10) – Tujuh korban dengan luka bakar dalam masa perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, akibat ledakan di PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/10). Korban ledakan tersebut membuat prihatin sejumlah kalangan.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, pada Kamis malam menjenguk tujuh korban ledakan bersama jajarannya. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan kepada awak media, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09:30 pagi itu, berlangsung dengan sangat cepat. Hal itu disebabkan bahan material yang mudah terbakar.
“Secara prosedur pabrik itu sudah legal, pada tahun 2015 berbentuk gudang, kemudian mengajukan perubahan menjadi manufaktur sehingga pada 2016 perizinannya sudah selesai,” kata Zaki
Maka saat ini, lanjutnya, untuk mengetahui penyebab dari kebakaran yang menewaskan puluhan korban jiwa, serta korban luka bakar ringan ataupun berat, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Jika dilihat dari gambar, semestinya sudah sesuai. Karena berdasarkan informasi pada tahap awal di sana, packing dari kembang api yang sudah jadi itu pemicunya,” terang Zaki
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, tambah Zaki, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penyisiran terhadap industri dengan tingkat kerawanan yang sama.
“Kita akan sisir. Prioritas saat ini kita memberikan himbauan kepada mereka dengan melakukan Safety Ceck ulang, serta sistem pengamanan dan keamanan para pekerjanya,” tegas Zaki.
Sementara Wakil Direktur Penunjang, Bidang Pelayanan Non Medik, RSUD Kabupaten Tangerang, Widiyastuti mengatakan, saat ini pihaknya menerima tujuh pasien yang menjadi korban atas kejadian tersebut. Dirinya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin melakukan tindakan dengan segera.
“Saat ini dua korban dengan tingkatan luka bakar 80 persen kita rawat di ruang ICU, satu korban sedang menjalani operasi, dan empat lainnya sedang dalam perawatan,” imbuhnya. (Helmi)
Baca juga: