Jakarta, Semartara.News – Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan, Perum BULOG terus memaksimalkan momentum panen raya di bulan April untuk menyerap gabah dan beras sebanyak-banyaknya. Langkah ini juga dilakukan untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di seluruh Indonesia.
Saat ini, BULOG mencatat stok CBP dan beras yang dikuasainya telah mencapai 2,5 juta ton, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 3 juta ton di akhir bulan. Angka ini disebut sebagai stok tertinggi dalam 10 tahun terakhir, menurut laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara panen raya serentak di 14 provinsi beberapa waktu lalu.
“Sejumlah gudang BULOG di beberapa kabupaten sudah mulai penuh. Untuk mengantisipasi hal ini, kami lakukan langkah strategis dengan menyewa gudang tambahan,” ujar Menteri Amran.
Langkah antisipatif ini juga disampaikan oleh Arwalhudin Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG. Menurutnya, selama masa panen raya ini, BULOG akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras.
“Kami punya lebih dari 1.500 unit gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, karena volume serapan yang tinggi, kami juga menjalin sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti TNI dan BUMN pangan yang memiliki kapasitas gudang,” jelas Widiarso.
Strategi ini dilakukan agar keterbatasan ruang penyimpanan tidak menjadi hambatan dalam melaksanakan penugasan pemerintah untuk menyerap gabah dan beras dari petani.
Sejauh ini, BULOG telah berhasil menyerap sebanyak 900 ribu ton setara beras, sebuah pencapaian penting di tengah momentum panen raya tahun ini. (Sayuti/Ril)
