Panen Perdana Sayur Mayur KWT Loh Jinawi Batuceper Diserbu konsumen

Salah satu lokasi baru hidroponik yang nantinya akan digunakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Loh Jinawi di Kampung Jimpitan KB2 Batuceper Kota Tangerang untuk mengembangkan usaha sayur mayurnya.
Salah satu lokasi baru hidroponik yang nantinya akan digunakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Loh Jinawi di Kampung Jimpitan KB2, Batuceper, Kota Tangerang untuk mengembangkan usaha sayur mayurnya.

Kota Tangerang, Semartara.News – Panen raya perdana hidroponik Kelompok Wanita Tani (KWT) Loh Jinawi di Kampung Jimpitan KB2, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten ludes terjual

Panen sayur mayur berupa pakcoy dan selada yang dilaksanakan pada Senin, (25/7/22) itu diserbu konsumen. Bahkan diantara mereka banyak yang tidak kebagian.

“Iya langsung habis dan masih banyak konsumen yang nanyain,” kata Selamet Harianto, pendiri Kampung Jimpitan KB2.

Harianto yang akrab dipanggil Nanang menyampaikan, KWT Loh Jinawi pada panen pertama ini menghasilkan satu kwintal sayuran selada dan pakcoy.

Sayuran mayur ersebut dijual dengan harga yang cukup murah. Untuk pakcoy seharga Rp15 ribu dan selada Rp20 ribu per kilogram.

Program tersebut lanjutnya,  akan dikembangkan dengan cara dikemas agar lebih menarik perhatian konsumen atau wisatawan yang datang ke kampung tersebut untuk membeli.

“Alhamdulillah hasilnya bagus, montok-montok dan segar-segar, sehingga para pembeli ingin memetiknya sendiri sambil berswafoto,” tandas Nanang yang juga Ketua RT sekaligus  Babinsa di Kampung Jimpitan KB2.

Progam Warga

Lebih jauh Nanang mengatakan di kampung tersebut, selain memiliki program tanaman hidroponik, warga juga memiliki peternakan ikan dan kambing. 

Yang terbaru, tambahnya, adalah program bank sampah. Nantinya bank sampah tersebut akan diresmikan menjelang hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Menjelang HUT RI nanti, kita launching kampungku merdeka sampah dan merdeka ketahanan pangan,” ungkapnya.

Nanang juga berharap program-program yang dimiliki Kampung Jimpitan KB2 dapat menanamkan kemandirian dan kekompakan masyarakat. Selain itu, dapat meringankan kebutuhan mereka sehari-hari ketika terjadi lonjakan harga sayur mayur. (Kahfi/Tri)

Tinggalkan Balasan