Pandeglang, Semartara.News — Pemerintah Kabupaten Pandeglang menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi inovatif lintas sektor sebagai bagian dari penyusunan RPJMD 2025–2029, demi mendorong pembangunan yang lebih terukur dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyampaikan bahwa penguatan kemitraan inovasi lintas sektor menjadi langkah strategis untuk meningkatkan layanan dasar, menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mempercepat transformasi ekonomi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kolaborasi lintas sektor adalah kerja bersama untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan,” ujar Iing dalam sambutannya di Aula BPKD Pandeglang, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, besarnya potensi Pandeglang tidak akan berkembang tanpa inovasi dan kemitraan yang terarah.
“Setiap keterbatasan bukan penghalang, tetapi pemicu untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Daerah mengedepankan tiga komitmen utama: keterbukaan, kolaborasi, dan akselerasi program melalui quick wins dengan indikator keberhasilan yang jelas.
Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang, Sutoto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan komunitas masyarakat.
“Kami ingin memastikan kemitraan ini terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran RPJMD 2025–2029, dengan menargetkan terbentuknya daftar inisiatif lintas sektor serta tumbuhnya jejaring inovasi daerah yang berkelanjutan,” jelasnya. (*)







