SEMARTARA, Kota Tangerang – Unjuk rasa ratusan buruh PT. PZ Cussons Indonesia, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, diwarnai aksi mogok kerja menuntut nasib 15 buruh yang di rumahkan.
Diketahui sebelumnya, pihak perusahaan diduga melakukan pemutusan kerja secara sepihak terhadap 15 buruh yang tergabung dalam anggota PUK Farkes Reformasi PZ Cussons Indonesia.
“Aksi ini dilakukan karena menyusul belum adanya kesepakatan antara pengurus kami dengan pihak perusahaan terkait permasalahan anggota kami yang di rumahkan dengan alasan efisiensi,” ungkap Eko Kustiyana, Ketua PUK Farkes Reformasi PZ Cussons Indonesia, disela aksi pada Senin (16/7).
“Kami menduga perusahaan telah melakukan pemutusan kerja sepihak karena hingga saat ini belum ada kejelasan nasib anggota kami yang di rumahkan sebanyak 15 orang,” kata Eko menambahkan.
Aksi solidaritas ini, dilanjutkan Eko, juga dilakukan rekan-rekan buruh yang tergabung dalam aliansi Kabut Bergerak. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian atas persoalan yang menimpa anggota PUK Farkes Reformasi PZ Cussons Indonesia.
“Aksi solidaritas ini juga menggambarkan bahwa pentingnya persatuan sesama kaum buruh tanpa harus melihat apa dan siapa. Kami berharap apa yang menjadi tuntutan kami dapat terealisasi,” tegasnya.
Salah seorang buruh yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa pihaknya melakukan aksi atas pemutusan kerja sepihak yang dilakukan perusahaan terhadap 15 rekannya. Ia juga berharap agar perusahaan segera merealisasikan tuntutan yang diajukan oleh pihaknya.
“Iya, udah dari minggu kemarin kita demo, dari hari Kamis kalau nggak salah. Padahal kita cuma minta 15 teman kami dipekerjakan kembali, itu saja,” ujarnya. (Helmi)
