Sementara itu, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Habiburrahman menyampaikan, selain menciptakan kerjasama, kegiatan FGD merupakan bentuk saling mendukung satu sama lain, antara awak media dengan instansinnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Lebih jauh Habiburrahman menjelaskan, FGD adalah langkah awal dalam upaya penyebaran informasi yang ada, sehingga dapat mempercepat proses penyampaiannya.
“Sebagai upaya kita mensinergikan kebersamaan pengelolaan kehumasan di antara komunitas bandara dari seperti bea cukai, AP II, termasuk juga temen-temen media jadi kita mencoba mensinergi dalam rangka penyebaran informasi dan itu akan berlanjut terus seperti tadi,” terangnya.
“Ada harapan bagi kami juga tidak semata mata, tapi nanti bagaimana kita ke depan bekerjasama saling mendukung terkait dengan pengelolaan kehumasan ini,” pungkasnya.
Wakil Ketua BMC, Iran maulana menyampaikan bahwa sinergitas kinerja kehumasan instansi dengan media massa merupakan jalan terbaik mengedukasi masyarakat. Karena itu, menurut Irfan, kolaborasi antara elemen tersebut sudah seharusnya dilakukan.
“Kolaborasi tersebut bisa membantu mencerdaskan masyarakat, dan memberikan pencerahan terkait isu palsu yang beredar luas di era digital ini,” kata Irfan, yang juga wartawan MNC Portal Indonesia.