Berita  

Operasi Zebra, Polda Metro Jaya Bagi Ribuan Sembako

Operasi Zebra
Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat gelar Operasi Zebra Jaya 2020, di Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jumat (30/10/2020). (Foto - Antara).

Jakarta, Semartara.News – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro jaya gelar Operasi Zebra Jaya 2020. Menariknya, bukannya menilang pengendara yang melanggar, Ditlantas justru membagikan beras dan ribuan masker kepada pengemudi angkutan barang. Pembagian tersebut dilakukan di sejumlah gerbang tol, Jumat (30/10/2020).

“Hari ini kami jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, melakukan pembagian beras. Perpaketnya, 5 kilogram sebanyak kurang lebih 4.000 paket di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, seperti yang dilansir antaranews.com.

Alih-alih memberikan tilang pada pengendara, Sambodo justru menuturkan, jika pihaknya melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Polda Metro Jaya, jelas Sambodo, memilih cara operasi simpatik dengan teguran yang bersifat edukatif dan persuasif. Di samping itu, Polda juga memberikan bantuan.

“Jadi seluruhnya kegiatan Zebra Jaya ini adalah sifatnya edukasi, persuasif, dan memberikan kegiatan simpati kepada masyarakat, berupa pembagian masker, sembako dan sebagainya,” ringkasnya.

Selain beras dan masker, Polda Metro Jaya juga membagikan nasi bungkus kepada para supir truk dan angkot. Seluruh kegiatan simpatik ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Jaya 2020. Ditlantas Metro Jaya sudah memulai operasi tersebut sejak Senin 26 Oktober kemarin. Berdasarkan rencana, operasi ini berlangsung hingga 8 November 2020.

Kemudian untuk menekan angka kecelakaan, Polda Metro Jaya juga memberikan edukasi mengenai tertib lalu lintas kepada pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Program tersebut rencananya dilaksanakan pekan depan. Karena saat ini para pelajar sedang belajar dari rumah, Polda berencana program tersebut dilakukan secara daring.

Tujuan utama dari operasi ini, adalah membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Serta, meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan masyarakat saat berkendara di tengah pandemi COVID-19. (Ant/AD)

Tinggalkan Balasan