Bitung, Semartara.News – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melepas ekspor cengkih melalui Balai Karantina Kelas 1 Manado di Container Freight Station (SFS) Pelabuhan Internasional Bitung, Sulut, Selasa (25/8/2020). Olly menyambut baik ekspor cengkih yang menjadi komoditas pertanian andalan Sulut.
“Kita bersyukur dalam kondisi seperti ini, kita masih bisa melakukan ekspor. Ini menandakan roda ekonomi kita mulai bergerak. Kita harapkan sinergitas antara pemerintah dan swasta untuk terus menggerakan perekonomian ini makin baik,” kata Olly dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).
Sekadar diketahui, ekspor dilakukan untuk beberapa komoditas lainnya ke 15 negara tujuan antara lain Tiongkok, India, Singapura, Thailand, dan Belanda. Nilai total ekonominya sebesar Rp47,8 miliar. Pada kesempatan itu Olly juga mengapresiasi Balai Karantina yang sudah bekerja dengan baik.
“Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus kita jaga, karena negara-negara tujuan pasti mengharapkan kualitas produk yang kita ekspor itu benar-benar mutunya dapat dijamin dengan sangat baik,” ujar Olly sambil menggunting pita pelepasan ekspor.
Olly menambahkan Pemerintah Provinsi Sulut terus berusaha agar komoditas andalan seperti pala dan kopra, mendapatkan pasar ekspor yang baru. Dengan begitu, diharapkan dapat mendongkrak harga menjadi lebih baik lagi.
Olly menjelaskan mengacu data Badan Pusat Statistik pada periode Juli 2020, sektor pertanian meningkat sebesar 24,1% (month to month), dan Sulut pun turut berkontribusi. Lebih lanjut disampaikan, sepanjang periode Semester I tahun ini, pertumbuhan ekspor pertanian Sulut mencapai 17,82% yang didominasi nabati dan minyak.