Kabupaten Tangerang, Semartaranews – Sebanyak 8 tenaga kesehatan (Nakes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, dinyatakan positif terpapar COVID-19.
“Namun belum bisa dipastikan apakah mereka terpapar varian omicron atau bukan,” ungkap Kepala Puskesmas Cikuya, Drg Mutmainah yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (10/2/2022).
Para Nakes yang terpapar COVID-19 itu, kata Mutmainah, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Cikuya, Ambar Setyowati menambahkan, meski beberapa Nakes terkena COVID-19, namun pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
“Pelayanan kesehatan tetap dibuka dengan sisa tenaga kesehatan yang masih sehat, kalau pasien rawat jalan tetap masih bisa datang ke Puskesmas,” jelas Ambar Setyowati.
Dikatakan Ambar, untuk bagian Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan atau sterilisasi agar virus COVID-19 tidak menyebar luas.
“Kalau untuk PONED atau ruang bersalin kami sterilkan dulu dengan disemprot desinfektan, kalau ada pasien yang akan bersalin kami alihkan ke Puskesmas Cisoka maupun Tigaraksa,” jelas Ambar.
Ambar mengakui dalam beberapa hari terakhir ini banyak pasien ibu hamil yang datang ke Puskesmas dan terdeteksi positif COVID-19. Mengetahui hal itu, lanjut Ambar, pihaknya langsung merujuk pasien tersebut ke rumah sakit (RS).
Terpisah, juru bicara satuan tugas (Satgas) COVID-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Dr Hendra Tarmizi membenarkan adanya Nakes Puskesmas Cikuya yang terpapar positif COVID-19.
“Ada 8 orang dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masng-masing,” ujar Hendra Tarmizi.
Sementara berdasarkan data Dinkes Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Solear hingga saat terdapat sebanyak 104 kasus positif COVID-19. (Redaksi24)