Mutasi dan Promosi Jabatan di Pemkab Tangerang, Ferry Zulfian Pulang Kampung Jadi Sekcam

Ferry Zulfian dilantik jadi Sekcam Teluknaga dalam mutasi 387 ASN oleh Bupati Tangerang, sebagai bagian penyegaran birokrasi dan pelayanan.
Sekcam Teluknaga, Ferry Zulfian. (Foto: Ist)

Tangerang, Semartara.News — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi melantik 387 Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari 315 ASN yang dimutasi dan 72 lainnya yang memperoleh promosi jabatan. Pelantikan pejabat eselon III dan IV ini digelar pada Rabu, 16 Juli 2025, di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Raya Kisamaun, Kota Tangerang.

Dari sejumlah pejabat yang dilantik, salah satu nama yang menarik perhatian adalah Ferry Zulfian. Ia dilantik sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Teluknaga, menggantikan Rizki Rizani Fachzi yang dipindahkan menjadi Sekcam Panongan.

Ferry sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang. Menariknya, Ferry merupakan warga asli Teluknaga. Menanggapi pelantikannya, Ferry menyatakan bahwa penugasan ini merupakan momentum baginya untuk kembali ke kampung halaman.

“Iya, saya pulang kampung, bang,” ujar Ferry dengan semangat. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun wilayah Teluknaga menjadi lebih baik serta berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

“Mohon selalu dibantu agar ke depan kita bisa sama-sama mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” imbuhnya.

Di sisi lain, jabatan Camat Teluknaga juga mengalami pergantian. Zamzam Manohara yang sebelumnya menjabat sebagai camat akan digantikan oleh Kurnia, mantan Camat Gunung Kaler. Zamzam sendiri kini dipercaya mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.

Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa rotasi dan promosi dalam birokrasi adalah hal yang wajar sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi. Menurutnya, langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

“Mutasi dan promosi adalah proses yang biasa dalam pemerintahan. Tujuannya adalah penyegaran dan untuk mendorong peningkatan layanan kepada masyarakat,” tegas Maesyal, yang baru sekitar empat bulan memimpin Kabupaten Tangerang. (*)

Tinggalkan Balasan