Kota Tangerang, Semartara.News – Menjelang Bulan Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengimbau kepada para ulama agar tidak ceramah yang bernuansa politik.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum MUI Kota Tangerang, Abdullah Thalib. Pasalnya, kata dia, pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini, sudah memasuki tahun politik.
“Para kiai atau ulama yang nanti mendapatkan slot untuk ceramah pada saat tarawih, jangan membahas persoalan politik,” kata Kiai Thalib, saat ditemui di Kantor MUI Kota Tangerang, pada Senin (20/3/2023),
Tujuannya, kata dia, demi terciptanya suasana bulan Ramadhan yang kondusif dan menyejukkan hati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Karena di bulan Ramadhan ini tahun politik, saya khawatir nanti pas ceramah di masjid/mushola, bicaranya tentang politik. Itu kan, nggak enak,” tandas dia.
Selain dapat menimbulkan perdebatan diantara para jamaah juga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.