Tangerang, Semartara.News – Merawat sepeda motor matic tidaklah sama dengan merawat sepeda motor pada umumnya, terutama jika motor transmisi matic tersebut sering digunakan. Jika perawatan diabaikan, mesin matic dapat mengalami berbagai masalah dan membuat pengendara tidak nyaman.
Meskipun perawatan motor matic tergolong simpel, namun harus dilakukan secara rutin agar mesin motor tersebut awet.
Sepeda motor matic banyak dipilih oleh orang-orang karena lebih nyaman dalam berkendara dan memiliki tenaga mesin yang lebih kuat dibandingkan motor bebek.
Namun, perawatan motor matic jauh berbeda dengan perawatan motor bebek karena mesin matic lebih rentan terhadap kerusakan dan harus dirawat secara konsisten agar tetap awet dalam waktu yang lama.
Berikut adalah beberapa cara merawat mesin motor matic agar tetap awet dan tidak terkendala:
Ganti oli secara teratur
Ganti oli merupakan langkah perawatan yang sangat penting pada sepeda motor transmisi matic. Ganti oli tidak hanya penting untuk motor matic saja, tetapi juga untuk motor transmisi manual. Jika oli yang sudah kotor tidak diganti, maka mesin akan cepat rusak.
Gunakan bensin berkualitas
Pilihlah bahan bakar yang berkualitas baik untuk mesin motor matic. Hindari menggunakan bahan bakar murahan karena dapat membuat kondisi mesin cepat rusak. Gunakan mesin bensin dengan minimal RON 90 atau RON 89 agar mesin motor matic jadi lebih ringan dan awet.
Panaskan motor secara teratur
Sebelum digunakan, motor matic perlu dipanaskan terlebih dahulu. Jika motor sudah menggunakan sistem injeksi, maka cukup dipanaskan selama 2 hingga 3 menit saja. Namun, jika belum menggunakan sistem injeksi, maka motor perlu dipanaskan selama sekitar 5 menit.
Cek kondisi roller dan vanbelt
Periksa kondisi roller dan vanbelt pada motor matic secara rutin. Jika motor sering digunakan menempuh perjalanan jauh, kondisi roller dan vanbelt juga harus diperiksa. Kondisi roller dan vanbelt yang buruk dapat membuat vanbelt putus dan menghambat kenyamanan berkendara.
Periksa kondisi aki dan busi
Periksa kondisi aki dan busi secara rutin agar motor matic terbebas dari mogok dan bisa langsung menyala setelah distarter. Jika aki atau busi rusak, segera ganti agar tidak menghambat kenyamanan berkendara.
Banyak orang menganggap motor bebek atau manual lebih tahan lama dibandingkan motor matic. Namun, sebenarnya tidak begitu karena daya tahan mesin motor matic sama dengan motor bebek atau manual. Sehingga, perawatan motor matic dengan benar dapat membuat mesin motor matic tetap irit dan gahar. (Sayuti)
