Berdasarkan dara pertanggal 24 Oktober 2020, jumlah warga masuk kategori suspect Covid-19 di Kabupaten yang dulunya Keresidenan Madura ada 938 orang. Dari jumlah itu, 25 orang diantaranya sedang dalam pengawasan, dan 835 orang lainnya dinyatakan selesai pengawasan.
Untuk korban meninggal sendiri, di Pamekasan mencapai 92 orang, dengan rincian 60 orang kategori suspect, sisanya positif Covid-19. Menurut Juru Bicara Covid-19 di RSUD Pamekasan, dr Syaiful Hidayat menyatakan, penyebaran Covid-19 saat ini berbeda dibanding di awal penyakit menyebar.
“Kalau dulu antarwilayah. Saat ini penyebaran lokal,” katanya.
Makanya, sambung dia, salah satu upaya yang terus digencarkan oleh Tim Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan adalah upaya menertibkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan.
Berdasarkan pantauan lapangan, hampir setiap saat razia penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan, mulai pagi, siang hingga malam hari ini. Sasaran razia adalah pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pengendara kendaraan bermotor, hingga tempat-tempat rekreasi.
Tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Tlanakan dan Kecamatan Pademawu menjadi prioritas razia penegakan disiplin protokol kesehatan, karena jumlah pasien terbanyak yang selama ini diketahui positif Covid-19 dari tiga kecamatan ini.
(Ant/AD)