SEMARTARA, Serang – Pada perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang sebelumnya berlangsung di Padang, Sumatera Barat, turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Margiono, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada bulan Februari 2018 lalu.
Hal serupa juga diselenggarakan PWI Provinsi Banten, puncak acara HPN dimeriahkan dengan lomba baca puisi sejumlah wartawan di Taman Seni dan Budaya PWI Provinsi Banten pada Sabtu (4/8) malam. Diketahui, acara peringatan HPN juga telah dilaksanakan di kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus mengatakan, yang menjadi trend saat ini, ketika ada teman wartawan yang tersangkut masalah hukum, maka ada satu reaksi yang berlebihan dari teman-teman dengan melakukan presure atau aksi unjuk rasa kepada aparat.
“Wartawan tidak kebal hukum, jika memang wartawan tersebut melakukan perbuatan yang melanggar hukum, maka kita tidak begitu saja membabi buta untuk melakukan aksi solidaritas tanpa melihat kejadian dan perbuatan yang sebenarnya,” kata Firdaus.
Menurut ia, aksi unjuk rasa yang dilakukan rekan wartawan sebagai bentuk solidaritas, banyak menuai kekecewaan dari institusi atau instansi tertentu. “Bagi saya melakukan aksi unjuk rasa tidak direkomendasikan karena kita bukan LSM,” ujarnya. (Helmi)