Meriah di Tengah Hujan, SNADA Sukses Hipnotis Ribuan Penonton di Milad ke-120 Suryalaya

SNADA tampil memukau di PEKA Suryalaya, bawakan Maulana hingga Shalawat Badar. Ribuan penonton larut meski hujan deras mengguyur.
Personel SNADA berfoto bersama panitia usai tampil di panggung PEKA Suryalaya dalam perayaan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya. (Foto: Ist)

Tasikmalaya, Semartara.News Grup nasyid legendaris asal Jakarta, SNADA, sukses memukau ribuan penonton dengan penampilan penuh semangat pada malam puncak Pameran Kesuryalayaan dan Ilmiah (PEKA), Sabtu, 30 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di kompleks MTs/MA Serba Bakti Suryalaya ini menjadi bagian dari perayaan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya, yang sejak sore sudah dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Sejak awal, suasana area PEKA dipenuhi antusiasme masyarakat yang hadir menikmati pameran dan kegiatan ilmiah. Namun, puncak kemeriahan benar-benar tercipta saat SNADA naik ke panggung. Dipandu oleh pembawa acara yang energik, Aa Nuryanto, grup nasyid yang telah lama dikenal publik ini berhasil menghadirkan momen paling ditunggu-tunggu oleh para hadirin.

Meski hujan deras mengguyur, semangat penonton tak goyah sedikit pun. Dengan payung dan jas hujan, mereka tetap bertahan menikmati lantunan nasyid. Begitu alunan musik pertama terdengar, sorak sorai dan tepuk tangan langsung menggema, menandai dimulainya pertunjukan yang sarat dengan nuansa spiritual sekaligus nostalgia.

SNADA membawakan deretan lagu andalan mereka, di antaranya Maulana, Jagalah Hati, dan Shalawat Badar. Lantunan tersebut membuat penonton larut dalam suasana religius dan penuh kebersamaan. Banyak yang ikut bernyanyi bersama, sementara lainnya khusyuk melantunkan shalawat dengan penuh penghayatan. Keharmonisan vokal khas SNADA membuat malam itu terasa hangat, syahdu, sekaligus meriah.

Dua penonton, Ferdi dan Yayu, turut berbagi kesan. Ferdi menilai penampilan SNADA sangat berkesan. “Mereka bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati. Lagu-lagu seperti Maulana dan Shalawat Badar menghadirkan suasana damai yang mendalam,” ujarnya. Sementara itu, Yayu menambahkan, “Hujan deras tidak menyurutkan semangat kami. Pesona SNADA begitu kuat, membuat penampilan mereka terasa sebagai hiburan sekaligus dakwah. Ini pengalaman berharga yang penuh energi positif.”

Hadirnya SNADA dengan lima personel berbakat menambah warna dalam perayaan Milad ke-120. Jika sebelumnya PEKA menonjolkan sisi ilmiah dan pameran, maka malam itu semakin lengkap dengan sentuhan hiburan islami yang menyatukan penonton dalam semangat kebersamaan. Pertunjukan tersebut menjadi bukti bahwa seni dan spiritualitas dapat berpadu harmonis, menghadirkan pengalaman mendalam serta inspiratif bagi seluruh hadirin. (*)

Tinggalkan Balasan