Menuju Three Zeros, Kabupaten Tangerang Laksanakan Monev RAD Penanggulangan HIV AIDS

KPA Kabupaten Tangerang gelar Monev RAD HIV AIDS 2024–2026, perkuat sinergi OPD, komunitas, dan layanan kesehatan.
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tangerang bersama OPD, mitra strategis, dan komunitas pendukung dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi RAD HIV AIDS. (Foto: Ist)

Tangerang, Semartara.News — Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama mitra strategis melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) RAD HIV AIDS 2024–2026. Hasil forum ini diharapkan memperkuat komitmen menuju Three Zeros: zero infeksi baru, zero kematian akibat AIDS, dan zero stigma serta diskriminasi.

Kegiatan Monev berlangsung pada 10 September 2025 di Hotel Lemo, Kelapa Dua, yang diprakarsai oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang. Forum ini menjadi sarana untuk mengevaluasi capaian, membahas kendala, serta merumuskan langkah strategis dalam penanggulangan HIV AIDS di wilayah Kabupaten Tangerang.

Monev RAD juga merupakan tindak lanjut dari strategi nasional penanggulangan HIV dan AIDS dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Melalui forum ini, pemerintah daerah menegaskan keseriusannya dalam menekan angka infeksi baru sekaligus meningkatkan kualitas hidup Orang dengan HIV (ODHIV).

Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tangerang, antara lain Bappeda, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Satpol PP, Disnaker, DP3A, DPMPD, Dinas PPKB, Dishub, Diskominfo, Disporabudpar, Disdukcapil, serta Bagian Hukum Setda. Selain itu, hadir pula perwakilan RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji, sejumlah Puskesmas, serta mitra strategis seperti EpiC Indonesia, Yayasan Bina Muda Gemilang, Yayasan Mutiara Maharani, Jaringan Indonesia Positif (JIP), IPPI, dan Forum Komunikasi Peduli HIV Tangerang Bersatu (FKPTB).

Dalam sesi diskusi, perwakilan komunitas Irwanto menegaskan pentingnya keterlibatan OPD dalam mendukung keberhasilan program.

“Keterlibatan OPD sangat menentukan keberhasilan penanggulangan HIV AIDS di daerah. Apalagi di tengah berkurangnya dukungan donor luar negeri, pemerintah daerah perlu menyiapkan perencanaan dan alokasi dana lokal yang berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui forum ini, peserta memaparkan perkembangan pelaksanaan RAD HIV AIDS 2024–2026, membahas penguatan edukasi masyarakat, perluasan layanan kesehatan ramah, serta peningkatan sinergi antar-OPD dan mitra strategis.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rekomendasi bersama yang akan menjadi panduan program hingga 2026, sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang menuju Three Zeros: zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, dan zero stigma serta diskriminasi. (*)

Tinggalkan Balasan