Jakarta, Semartara.News — Dunia industri tengah bergerak cepat menuju digitalisasi dan keberlanjutan. Di Indonesia, arah ini semakin kuat seiring komitmen pemerintah untuk mempercepat agenda Making Indonesia 4.0. Salah satu yang berperan aktif dalam mendukung transformasi tersebut adalah PT Mitsubishi Electric Indonesia, melalui berbagai inisiatif dan seminar nasional.
Mengusung tema “Driving Sustainable Stability by Enhancing Smart Industry 4.0”, Mitsubishi Electric menghadirkan ratusan pelaku industri dari berbagai bidang ke dua kota besar: Tangerang dan Bandung — yang dikenal sebagai pusat manufaktur nasional.
Seminar ini menjadi wadah strategis bagi industri untuk memahami penerapan Smart Industry 4.0 dan strategi mencapai keberlanjutan operasional. Dua isu utama yang disorot adalah:
1. Sustainability, mencakup riset dan pengembangan produk serta efisiensi energi pabrik.
2. Smart Manufacturing, yang menitikberatkan pada digitalisasi, otomatisasi, dan pemanfaatan data.
“Pabrik masa depan harus mampu menyeimbangkan produktivitas dan keberlanjutan. Kami ingin menjadi mitra yang membantu pelaku industri beradaptasi dengan cepat,” kata Ivan Ferdyan, Manager Factory Automation Sales Mitsubishi Electric Indonesia dilansir Kamis, 23 Oktober 2025.
Menurutnya, implementasi Smart Industry 4.0 bukan hanya tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk mempertahankan daya saing di pasar global. Dengan dukungan sistem pemantauan energi, solusi digital, dan perangkat robotik cerdas, industri dapat memangkas biaya, menekan emisi karbon, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow nasional Mitsubishi Electric yang akan berlanjut ke kota-kota industri lain. Tujuannya memperluas edukasi, berbagi pengetahuan, dan memperkuat ekosistem industri berkelanjutan di Indonesia.
Melalui unit Factory Automation, Mitsubishi Electric terus berinovasi menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan pabrik modern, seperti MELSOFT Gemini, alat simulasi virtual; Vixio, perangkat pemrosesan gambar; MaiLab, alat analisis data; serta SCADA GENESIS64, sistem visualisasi terintegrasi untuk monitoring pabrik.
“Transformasi industri adalah perjalanan jangka panjang. Mitsubishi Electric percaya bahwa inovasi harus membawa manfaat nyata — efisiensi energi, produktivitas tinggi, dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” pungkas Ivan.
Dengan sinergi antara inovasi teknologi, SDM unggul, dan komitmen keberlanjutan, Indonesia diharapkan mampu menjadi salah satu pusat manufaktur cerdas dan hijau di kawasan Asia pada dekade mendatang. (*)
