Menteri Budi Arie: KKMP Tangsel Bisa Jadi Role Model Koperasi Nasional

Menkop UKM Budi Arie dorong KKMP Tangsel jadi koperasi percontohan nasional. 54 koperasi kelurahan siap beroperasi secara profesional.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, saat menyampaikan sambutan dalam acara Gebyar Koperasi & UKM di Kota Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2025). (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News – Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan harapannya agar Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Tangerang Selatan (Tangsel) dapat menjadi model koperasi percontohan di tingkat nasional.

Ia menekankan bahwa terdapat tiga kriteria utama yang harus dipenuhi agar koperasi ini dapat dijadikan sebagai contoh nasional.

“Kriteria tersebut meliputi partisipasi anggota yang tinggi, pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel, serta kemampuan untuk memberikan keuntungan yang dapat dibagikan kepada anggota,” jelas Budi Arie di Gedung Galeri, Serpong, pada Kamis, 24 Juli 2025.

Oleh karena itu, ia mendorong 54 koperasi yang ada di Tangsel untuk segera beroperasi dan dikelola dengan baik. Ia ingin memastikan bahwa koperasi dapat menjadi instrumen yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ada 54 koperasi kelurahan di Tangsel, dan saya telah meminta agar mereka segera beroperasi agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Koperasi adalah alat untuk memperjuangkan ekonomi rakyat, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan serius. Koperasi harus memberikan keuntungan dan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambah Budi Arie.

Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat, ia berharap Koperasi Kelurahan Merah Putih dapat menjadi tonggak baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan yang dimulai dari tingkat kelurahan, oleh dan untuk masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyatakan bahwa koperasi telah menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.

Ia menjelaskan bahwa sebagai kota perdagangan dan jasa, koperasi berperan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi, terutama setelah pandemi COVID-19.

“Pada saat itu, pertumbuhan ekonomi kita sempat terkontraksi hingga minus 1 persen. Namun, berkat sinergi antara pelaku usaha dan koperasi, kini pertumbuhan ekonomi kita telah kembali positif dan mencapai sekitar 4 persen,” ungkapnya.

Benyamin menambahkan bahwa koperasi merupakan wujud nyata dari ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pada prinsip keadilan dan kesetaraan.

“Kita belajar bahwa kekuatan ekonomi tidak hanya bergantung pada besarnya modal, tetapi juga pada kekompakan dan kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga memberikan selamat atas terbentuknya pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di 54 kelurahan se-Kota Tangsel.

“Kami berharap, setelah terbentuk, KKMP segera menyiapkan operasionalnya agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperkuat ekonomi lokal, menekan inflasi, dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem,” tutupnya. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan