Kota Tangsel, Semartara.News — Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kesetaraan pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, yang menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
“Kami bangga karena Tangsel memiliki sekolah rakyat yang membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu. Ini bukti pemerintah hadir untuk pendidikan yang inklusif,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan, sejumlah siswa di SRMA 33 merupakan warga Tangsel yang sebelumnya sempat putus sekolah, namun kini kembali mendapatkan kesempatan belajar.
“Selain pengajaran formal, mereka juga mendapat makan dan tempat tinggal. Fasilitas ini sangat membantu mereka agar bisa fokus belajar,” ujarnya.
Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, kunjungan tersebut juga menjadi ajang evaluasi bagi pemerintah pusat untuk memastikan seluruh sekolah rakyat beroperasi dengan baik.
“Sejak Juli 2025, sudah ada 165 titik sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Secara umum, program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif,” ucapnya.
Sementara itu, Seskab Teddy Indra Wijaya menyebut Sekolah Rakyat merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal dalam hal pendidikan,” tegasnya.
Program ini diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045. (*)