Menpora RI Cari Bibit Atletik Lewat SAC Indonesia

Menpora RI Cari Bibit Atletik Lewat SAC Indonesia
Menpora RI, Dito Ariotedjo saat berkunjung ke turnamen SAC Indonesia di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten. (Foto: Kahfi/Semartara.news)

Kota Tangerang, Semartara.News – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),Sito Ariotedjo mencari bibit-bibit atlet cabang olahraga Atletik melalui turnamen Student Athletics Championships (SAC) Indonesia, yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten, mulai 20-22 Februari 2025.

Dalam kesempatannya hadir di SAC Indonesia, Dito menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara yakni Developmentan Basketball League (DBL) dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang telah bekerja keras agar atletik di Indonesia semakin maju dan diminati.

“Tadi, saya berkoordinasi dengan PASI banyak sekali rekor-rekor yang dipecahkan. Kita harapkan ini adalah bibit yang dipersiapkan untuk event ke depan,” kata Dito kepada awak media.

Menurut Dito SAC Indonesia National Challenge adalah bukti sukses kemandirian antara menggabungkan olahraga dengan ekosistem yang ada.

Selanjutnya, lanjut Dito, pihaknya akan  memformulasikan menambah jam pelajaran olahraga khususnya atletik dengan Kementerian Sekolah Dasar dan Menengah.

Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjend) PB PASI, Tigor Tanjung mengatakan ini adalah event SAC yang ke-3 kalinya dimana melibatkan sebanyak 28.907 peserta dari berbagai daerah dengan melibatkan 3.043 sekolah yang tersebar di 6 regional qualifiers.

“Antusiasnya begitu besar dari berbagai daerah dalam ajang ini. Menunjukan atletik mendapatkan tempat dihati generasi muda,” ucap Tigor yang mewakili Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjahitan.

Dalam turnamen SAC Indonesia kali ini, Direktur DBL Indonesia menambahkan terdapat banyak rekor terpecahkan diantaranya Estafet Putra 43,72 detik dari SMA Bandar Lampung, Tolak Peluru Putra dan Lompat Jauh Putri.

“Jadi moga-moga ini bermanfaat untuk PASI dan Atletik yang merupakan Ibu dari segala cabang olahraga bisa terus meningkat di Indonesia,” tandasnya. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan