Menhan Prabowo : Kerja Sama Kawasan Samudera Hindia Sangat Penting

Menhan Prabowo
Penampakan Hohhot (Hull 161), kapal perusak kawal rudal milik Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), saat berpatroli di perairan Laut China Selatan pada Kamis (20/8/2020) pagi. (Foto - Antara/HO-ChinaMilitary/mii)

Jakarta, Semartara.News – Menurut Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, kerja sama pertahanan di kawasan Samudera Hindia, sangat penting untuk menghadapi ancaman di masa depan. Ia sampaikan hal itu dalam sambutannya saat dirinya menjadi pembicara kunci dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave, yang diikuti oleh 26 negara sahabat, secara video conference di Kemhan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Sambutan Menhan Prabowo Subianto itu, dibacakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI M Herindra. Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu amat penting, sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam menjaga perdamaian, dan keamanan, di antara negara-negara di kawasan Samudera Hindia.

“Hal ini demi kepentingan bersama, terutama, karena peningkatan kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di kawasan Indo Pasifik saat ini dan di masa depan,” katanya dalam keterangan pers yang dikutip dari LKBN Antara, Sabtu (6/2/2021).

Menjalin kerja sama yang erat, dan saling memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan melalui kerja sama pertahanan dan keamanan, kata mantan Danjen Kopassus ini, adalah hal yang sangat penting. “Dan forum IOR Defence Minister Conclave ini, merupakan forum yang strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan tersebut,” tutur Menhan Prabowo.

Samudera Hindia merupakan samudera terbesar ketiga, dan termasuk di antara jalur komunikasi laut terpenting di dunia, serta, menjadi jalur penting bagi perdagangan dan transportasi internasional.

Selain itu, negara-negara di Kawasan Samudera Hindia, adalah rumah bagi sekitar 2,7 miliar orang, atau sekitar 35 persen dari populasi dunia dengan keanekaragaman budaya, sumber daya alam yang melimpah, dan potensi ekonomi, serta, signifikansi geopolitik. Hal lainnya yang disampaikan Menhan RI, adalah, mengenai pandemi COVID-19 yang menggoyahkan kemampuan ekonomi negara-negara di kawasan ini, dan harus dihadapi bersama-sama.

Oleh karena itu, tambah Prabowo, peningkatan kesejahteraan negara-negara di kawasan sangat tergantung pada perdamaian dan keamanan kawasan.

Forum yang berlangsung secara virtual tersebut, dihadiri Dirjen Strahan Kemhan, Mayjen TNI Rodon Pedrason, serta, Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan.

Tinggalkan Balasan