Penyakit ini juga bersifat degeneratif, karena terus terjadi dan mengalami perburukan seiring waktu. Ketika telah terjadi kerusakan, maka akan terus memburuk tanpa ada perbaikan.
Bahkan, jika gejalanya semakin berat maka dapat mengganggu aktivitas atau menurunkan kualitas hidup.
Meilisa juga mengatakan kondisi Osteoarthritis (OA) bisa dihindari jika seseorang melakukan kegiatan atau aktivitas yang tepat, seperti memilih olahraga yang sesuai dengan berat badan, menggunakan alas kaki yang nyaman, hingga menjaga bobot tubuh dan konsumsi suplemen.
“Penderita OA sendiri yang sudah mengalami nyeri atau sakit dapat dibantu dengan obat-obatan anti nyeri, untuk mengatasi gejala nyeri tersebut walaupun tidak memperbaiki kerusakan sendi yang sudah terjadi, dan dikonsumsi secara bertahap,” kata dr. Meilisa.
Obat-obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah AO di antaranya obat topikal yang dioles seperti krim dengan kandungan methyl salicylate, obat antinyeri, yang diminum secara oral hingga disuntikkan cairan hyaluronic acid untuk mengurangi rasa nyeri. Penderita OA juga bisa melakukan operasi untuk pergantian lutut. (Antaranews)