Jakarta, Semartara.News — Belakangan ini hacker tengah menjadi pembicaraan setelah akun bernama Bjorka mengaku berhasil membobol beberapa data rahasia dan mempublikasikan.
Lantas apa sebenarnya hacker itu yang dianggap sebagai bandit, lantaran kerap membobol dan mencuri data penting dengan keakhliannya di bidang teknologi.
Memang secara umum, hacker sering diartikan negatif. Hacker disebut-sebut sebagai seseorang yang punya keahlian untuk meretas suatu situs atau akun. Sehingga hacker dipandang sebagai sosok jahat dan kriminal.
Sebetulnya, hacker itu tak selamanya negatif, ada juga yang baik-baik. Tergantung pada tujuan, cara, dan prinsip hacker itu sendiri dalam bekerja.
Karena itu, penting untuk mengenal macam-macam jenis hacker, agar bisa tahu secara utuh apa itu arti hacker, dan memahami perbedaan dari setiap jenisnya.
Sejarah Hacker
Kata hacker sendiri berasal dari bahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti hacker kurang lebih adalah peretas.
Istilah hacker pertama kali digunakan pada 1960-an. Arti hacker dipakai untuk menggambarkan seorang programmer atau individu yang mempunyai kemampuan komputer dan jaringan.
Namun kadang kala, dengan kemampuannya hacker juga melakukan eksploitasi terhadap sistem keamanan suatu jaringan.