Mereka berminat menggunakan teknologi serupa untuk menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat, terutama untuk layanan yang gratis.
AI generatif tidak hanya berfungsi untuk data teks, ia juga bisa dilatih untuk mempelajari gambar. Melihat potensi itu, pimpinan produk di Meta Platforms Chris Cox melihat teknologi AI generatif bisa dikembangkan untuk membuat filter gambar, apalagi mereka memiliki aplikasi yang fokus pada konten visual, yaitu Instagram.
Penggunaan AI generatif ChatGPT tidak saja menjanjikan bagi pelaku teknologi, namun juga mahasiswa penyandang disabilitas untuk membantu mereka memahami perkuliahan.
Adam Whitehead, 30, mahasiswa filsafat di University of Melbourne, Australia, memiliki gangguan penglihatan. Dia menggunakan komputer dan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk membacakan materi kuliah dan mengikuti ujian.
Sementara Betty Zhang, mahasiswi bioteknologi yang aktif dalam grup advokasi kampus untuk pelajar yang memiliki disabilitas, menilai lumrah bagi universitas untuk menggunakan teknologi itu.
“AI punya potensi yang sangat besar, terutama untuk membuat materi belajar lebih bisa diakses,” kata Zhang.
Dia meyakini jika AI digunakan secara efektif, maka akses belajar menjadi lebih terbuka, apakah untuk penyandang disabilitas atau tidak.