SEMARTARA – Produsen Teh Pucuk Harum, PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) akhirnya mewujudkan mimpi grup band Langit Senja. Lewat event Pucuk Cool Jam 2019, grup band asal Surabaya tersebut merampungkan video musik yang dirilis di Hard Rock Cafe, Mal Pasific Place, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Band Langit Senja didaulat sebagai pemenang Pucuk Cool Jam 2019. Sejumlah hadiah pun diterima band SMA Dr. Soetomo. Salah satunya bantuan produksi lagu dan video musik.
Tak tanggung-tanggung, rekaman lagu dan musik viedo Band Langit Senja digarap sejumlah profesional. Salah satu musisi yang terlibat dalam penggarapan lagu dan video tersebut adalah pentolan Barasuara, Iga Massardi.
Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia mengungkapkan, proyek musik tersebut merupakan wujud apresiasi pihaknya bagi Band Langit Senja. Ia menilai, bantuan penggarapan proyek musik tersebut bertujuan menyulut kreatifitas bermusik pemenang.
“Pengalaman lebih lagi, gak cuma cash (hadiah uang). Mudah-mudahan bisa jadi pengalaman dan bekal musik mereka. Kita sih berharap ada video musik kedua, ketiga, dan selanjutnya,” katanya saat jumpa pers.
Musik dan video berjudul ‘Matahari dan Mimpi’ garapan Band Langit Senja menggambarkan perjuangan meraih mimpi sekelompok pemuda. Pencipta lagu tersebut, Iga Massardi menjelaskan, melalui lagu itu Ia ingin menunjukkan bahwa tantangan dan kesulitan dapat ditaklukkan dengan berjuang. Lagu beraliran rock ini juga menggambarkan persahabatan remaja dalam meraih mimpi.
“Friendship itu penting apalagi di masa remaja. Ketika gagal kita gak sendirian. Jangan mudah putus asa. Teman adalah supporting system yang penting,” terangnya.
Salah satu personel Band Langit Senja, Enrico Evander mengaku senang terlibat dalam penggarapan proyek musik itu. Apalagi, katanya, dimentori sejumlah musisi profesional.
“Pengalaman baru, ini bukan pertama tapi di ajang ini kita dapat banyak pengalaman baru,” katanya.
Grup Band Langit Senja sendiri beranggotakan Regeena Hamidoyo (vokalis), M. Al-Hakim (gitaris), Christian Aryo Junianto (drum), Enrico Evander (basis), Michael Aaron Christoper (keyboardis).
Selain menampilkan pemenang kategori grup band, penyelenggara Pucuk Cool Jam 2019 juga menunjukkan pemenang kategori ekstrakulikuler, yakni SMADance asal Yogyakarta.
Performance dancer asal SMAN 2 Yogyakarta tersebut didapuk sebagai penari latar musik video Matahari dan Mimpi. (irfan)