Membangun Generasi Pencak Silat: Sekda Tangerang Tutup Kejuaraan SBCC

Kejuaraan Silat Benteng Cisadane ke-4 di Kota Tangerang menekankan pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur pencak silat.
Sekda Herman Suwarman menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Kejuaraan Silat Benteng Cisadane ke-4. (Foto: tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, Semartara.News – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menutup Kejuaraan Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) ke-4 yang digelar pada Minggu, 4 Mei 2025, bertempat di Mal Balekota Kota Tangerang. Herman menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar ajang unjuk kekuatan dan teknik, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya lokal.

Dalam sambutannya, Herman menjelaskan, “Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur yakni ketekunan, hormat, persaudaraan, dan tanggung jawab.” Ia menegaskan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa, dan SBCC menjadi upaya nyata untuk menjaga serta mengembangkan tradisi tersebut di tengah modernisasi.

Herman berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan bahkan ditingkatkan skalanya. Ia menyampaikan, “Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan bisa lebih ditingkatkan skalanya. Pemerintah Kota Tangerang siap mendukung demi tumbuhnya atlet-atlet berprestasi yang tetap berpijak pada akar budaya lokal.” Tahun ini, peserta tidak hanya berasal dari lokal, tetapi juga atlet dari Malaysia turut berpartisipasi.

Ia mengajak semua pihak yang terlibat dan masyarakat untuk menggunakan momentum ini dalam membangun generasi muda yang kuat secara fisik, berbudi pekerti luhur, dan mencintai budaya bangsa. Kepada para pemenang, Herman memberikan ucapan selamat dan mendorong yang belum berhasil untuk terus bersemangat, “Untuk para juara, kami ucapkan selamat dan untuk yang belum berhasil, tetap semangat dan terus berlatih. Karena dalam silat, bukan hanya hasil yang utama, tetapi proses dan nilai-nilai yang menyertainya,” Pungkas Herman. (*)

Tinggalkan Balasan