Membangkitkan Rasa Nasionalisme Lewat Makanan

Membangkitkan Rasa Nasionalisme Lewat Makanan
Bumbu rempah. Citra kuliner asli Indonesia. Wiki Common

Misalnya, resep masakan kicik daging rusa atau nama kunonya kicik mrega berasal dari cerita pada Prasasti Mantayasih I bertahun 907 Masehi dan Prasasti Parada II (865 Saka atau 943 M).

Resep berbahan daging rusa dipotong dadu kecil dicampur bumbu rempah ini terdapat pula pada relief Candi Borobudur, tempat persembahyangan terbesar di dunia bagi umat Buddha.

Candi yang kini menjadi warisan dunia itu dibangun sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Raja Syailendra.

Masakan Nusantara juga berperan dalam misi-misi diplomasi. Berbagai festival kuliner Indonesia acap digelar di penjuru dunia demi mengenalkan kekayaan masakan Nusantara.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam beberapa kesempatan berkisah, dirinya turut melakukan diplomasi rendang, masakan terbaik dunia versi CNN Travel 2021 dan 2017.

Secara pribadi, Menteri Retno mengirimkan masakan khas Sumatra Barat tadi untuk membangun dan merawat hubungan dengan sejawatnya, sesama menlu dari berbagai negara.

Dia meyakini, sebagai identitas nasional suatu bangsa, makanan dapat dijadikan soft-power diplomacy.

Tekad Indonesia Membumbui Dunia

Pemerintah telah menyiapkan matriks rencana aksi nasional Strategi Kuliner Indonesia yang dicetuskan di Parapat, Sumatra Utara, pada 2020 lalu.

Di dalamnya terdapat tiga program besar. Pertama adalah Indonesia Spice Up the World (Indonesia Membumbui Dunia). Lewat program ini, bumbu-bumbu masakan asli Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati dunia.

Terlebih lagi, rempah menjadi salah satu komoditas unggulan dengan potensi besar di pasar global.

Pemasaran produk bumbu dan olahannya perlu ditingkatkan terutama untuk pasar ekspor ke Amerika Serikat, Afrika, Australia, Belanda, dan sebagian besar Asia termasuk Tiongkok dan India.

Tinggalkan Balasan