Jakarta, Semartara.News — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan “Salam Pancasila” pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 partai besutannya itu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Pekik “Salam Pancasila, Merdeka, Merdeka, Merdeka” diucapkan Megawati diikuti sekitar 17 ribu kader, dan Presiden Joko Widodo yang juga hadir di JIExpo Kemayoran.
Selanjutnya Megawati menceritakan sejarah PDIP yang awalnya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk oleh Soekarno pada 1927.
Kemudian pada tahun 1973, difusi dengan partai lain seperti Parkindo, Partai Katolik, IPKI dan Murba.
“Saya minta kader jangan lupakan sejarah itu. Tanamnya di hati,” pesan Megawati kepada seluruh kader partai.
Peringatan HUT ke-50 PDIP ini mengambil tema ‘Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’ dengan subtema ‘Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya’.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninjau langsung arena HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Hasto mengatakan, persiapan menuju puncak perayaan HUT ke-50 PDIP ini, bakal bisa disaksikan soliditas partai dalam wajah kekuatan arus bawah partai.
Termasuk kehadiran Satgas Cakra Buana PDIP yang dulu berjuang membela Megawati dan PDI saat itu ketika berhadapan dengan pemerintahan yang otoriter.
“Kami meyakini bahwa puncak perayaan HUT ke-50 PDIP ini mampu mempersembahkan suatu gambaran sejarah perjuangan yang panjang dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.