Mayoritas kasus kegawatdaruratan anak karena menelan benda asing

Mayoritas Kasus kegawatdaruratan anak karena menelan benda
Mayoritas Kasus kegawatdaruratan anak karena menelan benda (Paxel)

Secara umum, orangtua akan mulai cemas ketika anak menelan benda asing dan anak tiba-tiba menunjukkan gejala. Seperti batuk-batuk, muntah atau keluar liur yang banyak, atau anak mengeluh sakit perut dan tidak mau makan.

Jika anak terlihat sulit bernapas, Bunda bisa melakukan pertolongan segera dengan cara tepukan pada punggung atau melakukan Heimlich Maneuver. Segera cari pertolongan medis apabila anak sudah menunjukkan gejala akut.

3 Berikan informasi kepada dokter

Sampaikan kepada dokter bagaimana kondisi anak dan gejala yang Bunda amati. Lebih baik lagi apabila Bunda bisa memberi tahu kemungkinan benda apa yang tertelan.

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Eva Jeumpa Soelaeman, “Pada kasus anak menelan benda asing, dokter akan melakukan pemeriksaan baik fisik maupun pemeriksaan penunjang apabila diperlukan.

Nanti dokter akan memutuskan apakah anak cukup diawasi saja sampai benda asing keluar dengan sendirinya, ataukah sampai harus dilakukan tindakan invasif seperti operasi atau pengambilan dengan alat, salah satunya dengan endoskopi saluran cerna.

Studi menunjukkan, tindakan pengambilan benda asing dengan endoskopi memberikan hasil yang baik dengan tingkat kesuksesan di atas 95 persen dan komplikasi yang minimal.”

 

Sumber: Antaranews.

 

Tinggalkan Balasan