Berita  

Masjid Jami Darussalam Sembelih Hewan Kurban Bersama Jamaah

Masjid Jami Darussalam Sembelih Hewan Kurban Bersama Jamaah
Pemotongan hewan kurban di Masjid Jami Darussalam, Kota Tangerang.

Kota Tangerang, Semartara.News – Masjid Jami Darussalam melaksanakan sembelih hewan kurban bersama para jamaah di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Minggu, (10/07/22).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Hasbullah mengatakan ada 7 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang disembelih.

“Ada 7 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Pertama, ada dari tabungan kurban jamaah, kemudian ada dari jamaah yang langsung memberikan,” katanya.

Selain itu, pihaknya sudah mempersiapkan dengan matang para petugas penyembelih hewan kurban tersebut.

“Kalau pemotongan, kami sudah menyiapkan para ustaz atau para guru di sini untuk pemetongannya, sebanyak tiga orang,” ujar Hasbullah.

“Untuk bantuan menyayatnya, kemudian disesel menjadi daging, kita bikin ada 10 kelompok. Jadi, setiap kelompok itu masing-masing menyayat 1 daging sapi dan 4 daging kambing,” paparnya.

Pembagian Daging Kurban Kepada Mustahik

Selanjutnya, Hasbullah menjelaskan proses pembagian hasil hewan kurban tersebut. Menurutnya, pembagiannya akan melalui musala. Terlebih lagi, pihak DKM sudah memiliki data para mustahik (orang yang berhak menerima) dari setiap musala.

“Untuk hasilnya, kami, kan, sudah memberikan informasi kepada seluruh pengurus musala agar menyerahkan jumlah mustahik. Jadi, setiap musala berbeda-beda datanya; ada yang 30, 40, sampai 50 orang,” paparnya.

“Sekarang ini, ada 18 musala yang akan kita salurkan karena di musala yang lain (sisanya) melaksanakan kurban,” tambah Ustaz Hasbullah.

Hasbullah menyampaikan bahwa proses pembagiannya akan langsung diberikan ke pihak pengurus musala. Artinya, pembagian tidak dilakukan di masjid, tetapi dibagikan langsung kepada para mustahi oleh pengurus musala agar mengurangi kerumunan. Selanjutnya, menjadi tanggungjawab pengurus musala, yang menyerahkan langsung kepada mustahik di wilayahnya.

Di satu sisi, terlihat Dokter dari pihak Dinas Ketahanan Lingkungan (DKP) berada di pelataran Masjid Jami Darussalam. Dea Harisma, Dokter dari dinas ketahanan pangan mengatakan bahwa keberadaan dirinya guna mengawasi proses penyembelihan hewan kurban.

“Melakukan pemeriksaan hewan kurban dari sebelum dipotong sampai saat pemotongan,” katanya.

“Untuk pemeriksaan, pastinya sebelum dipotong, kita lihat hewannya sehat atau enggak. Nah, kesehatannya, kita lihat dari keaktifan hewan dan mau makan atau enggak. Biasanya, Penyakit itu terlihat dari mulutnya, yang mengeluarkan lendir berlebihan, terus kakinya ada luka, ungkap Dokter Dea. (Kahfi/Say)

Tinggalkan Balasan