Surabaya, Semartara.News – Machfud Arifin, Calon Wali Kota Surabaya menyampaikan komitmennya jika terpilih pada 9 Desember nanti. Komitmen yang dimaksud, adalah menjaga cagar budaya yang ada di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Komitmen ini disampaikan Machfud Arifin saat ia mengunjungi warga penghuni bangunan cagar budaya Gedung Setan, di Banyu Urip Wetan, Surabaya, Minggu (20/11/2020).
“Harus dirapikan karena ini cagar budaya. Kita cat biar kelihatan cantik, kita juga bisa bantu memperbaiki atap-atap yang keropos,” kata Machfud dikutip dari antaranews.com.
Sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga cagar budaya di Surabaya, Machfud Arifin berjanji akan mempercantik gedung yang telah berusia dua abad ini. Ia mengaku prihatin melihat kondisi Gedung Setan yang dihuni banyak warga.
“Warga di sini (yang menempati Gedung Setan) ada sekitar 105 KK. Sungguh memprihatinkan bagi saya,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan, sebab ia melihat rumah warga berdempet-dempetan hanya dengan dinding dari triplek. Apalagi saat musim hujan tiba, para warga juga harus bertahan di dalam gedung dengan keadaan kebocoran air hujan.
Mantan Kapolda Jatim ini mengaku yang lebih memprihatinkan lagi, yakni, kurangnya fasilitas sanitasi di gedung tersebut.
“Sekitar 105 KK hanya punya jamban dua. Padahal satu KK bisa terdiri dari dua hingga tiga anggota keluarga. Berarti bisa mencapai sekitar 300 warga di gedung ini, tapi hanya punya dua jamban. Apa tidak memprihatinkan itu,” ujarnya.
“Ya harus dirapikan, karena ini cagar budaya. Kita cat biar kelihatan cantik, kita juga bisa bantu memperbaiki atap-atap yang keropos,” katanya.