Lulusan SMK Jadi Pengangguran, Andika Curhat ke Menteri Perindustrian

SEMARTARA, Serang (23/10) – Grand launching galangan PT Samudra Marina Indonesia (SMI) di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, pada Minggu (22/10). Dimanfaatkan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy untuk meminta bantuan pada Menteri Perindustrian (Menperin) terkait upaya menekan jumlah pengangguran di Banten.

Menurut Andika, banyaknya Industri di Banten namun tidak dapat menyerap tenaga kerja secara optimal.

“Permasalahan pengangguran menjadi salah satu persoalan serius yang tengah dihadapi Provinsi Banten, sehingga pengentasan persoalan tersebut menjadi salah satu prioritas Pemprov Banten,” kata Andika kepada Menperin Airlangga Hartarto.

Andika secara lugas mengharapkan dukungan Menperin untuk mendorong industri yang ada di Banten segera merealisasikan program kerjasama SMK-Industri atau teaching factory untuk meningkatkan keterampilan siswa lulusan SMK yang terampil agar siap bekerja pada sektor industri.

Andika melanjutkan, angka Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2017 di Banten sebesar 7,75 persen, masih tertinggal dari angka TPT Nasional sebesar 5,33 persen. Dalam hal ini, dirinya lebih menekankan pada lulusan SMK lantaran dari 462.00 orang pengangguran, 13,33 persen diantaranya berasal dari SMK.

“Dengan diresmikannya PT SMI Phase II yang bergerak di bidang industri perkapalan, kami berharap dapat menyerap tenaga kerja lokal dan bekerjasama dengan SMK di Provinsi Banten, mengingat dengan diresmikannya Phase II tersebut PT SMI menjadi galangan kapal terbesar di Indonesia.

Menanggapi curahan hati (curhat) Andika, Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto berkomitmen akan mendukung program link and match di Provinsi Banten. Pendidikan dibidang perindustrian, kata Airlangga, harus
diperkuat dengan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan bersama pihak SMK. Bahkan disejumlah daerah telah diterapkan 1 industri khusus membina 1 SMK.

“Dibeberapa daerah sudah diterapkan seperti di Jawa Tengah, jawa timur bahkan di Sumatera,” ungkapnya.

Terkait dengan penguatan kerjasama antara SMK dan Industri, Airlangga mengaku akan kembali datang ke Provinsi Banten untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga angka pengangguran dapat terus ditekan.

“Januari 2018 saya kesini lagi, nanti waktunya menyesuaikan gimana Pak Wagub,” janji Airlangga. (soe)

Tinggalkan Balasan