Sementara itu pemeran utama di kanal Youtube DC, Bang Marko menceritakan kisahnya yang memiliki pengalaman sulit menjadi seorang seniman di era 1990. Menurutnya, pada tahun itu, para komunitas seni sering diabaikan.
“Kita kesulitan mencari panggung untuk menampilkan kreativitas,” ungkap bang Marko, yang berperan sebagai preman kampung di kamar Youtube DC.
Namun, kata dia, seiring perkembangan zaman, dirinya merasa bersyukur, sehingga para seniman bisa menyalurkan bakatnya melalui media sosial untuk menghibur masyarakat.
Pengalaman menjadi konten kreator juga disampaikan oleh Nyak Kopsah. Nyak Kopsah menceritakan sepak terjangnya sebelum menjadi konten kreator yang memiliki banyak penggemar.
Menurut Nyak Kopsah atau Madun Oseng menjadi konten kreator memerlukan proses yang panjang. Terlebih lagi, lanjut dia, harus didasari dengan keikhlasan.
“Saya sudah lima tahun jadi konten kreator, sudah ngerasain dihujat hingga dipuji oleh netizen. Kuncinya ikhlas biar lancar rezekinya,” ucap Nyak Kopsah.