Kota Tangsel, Semartara.News — Dunia ketenagakerjaan Indonesia kini memiliki tambahan kekuatan baru dengan hadirnya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hanaichi, yang resmi diluncurkan melalui acara bertema “Langkah Awal Menuju Masa Depan Gemilang” di Aula Yayasan Tebar Iman (YTI), Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
LPK Hanaichi berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa, budaya, dan etika kerja internasional, guna mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di pasar global, terutama di Korea dan Jepang.
Seremoni peresmian berlangsung meriah dengan hadirnya mitra strategis seperti YTI dan Institut Fundraising Indonesia (IFI). Para founder — Ian Saputra, Nuru, dan Sri Sugiyanti — secara simbolis menekan tombol tanda dimulainya operasional resmi lembaga ini.
Ketua YTI, Insan Prakoso, menegaskan bahwa Hanaichi menjadi bentuk nyata sinergi antara pendidikan dan dunia kerja.
“Kolaborasi ini penting agar Indonesia memiliki SDM yang unggul dan siap bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Direktur LPK Hanaichi, Nuru, menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan adaptasi budaya kerja luar negeri.
“Kami ingin memastikan lulusan Hanaichi benar-benar siap secara mental, keterampilan, dan etika,” katanya.
Sementara itu, Sri Sugiyanti, Direktur IFI, menilai tantangan ketenagakerjaan nasional harus dijawab dengan membuka jalur global.
“Lapangan kerja di dalam negeri terbatas, sementara SDM kita melimpah. Karena itu, Hanaichi hadir untuk membuka akses ke dunia kerja internasional,” jelasnya.
Melalui tiga program unggulan — EPS-TOPIK, Visa D-2 Jepang, dan P to P — Hanaichi menargetkan mampu mengirim tenaga kerja profesional ke berbagai sektor luar negeri.
Selain pelatihan bahasa dan keterampilan, Hanaichi juga mengadakan kegiatan sosialisasi, seminar, dan pelatihan etika kerja global.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, LPK Hanaichi diharapkan menjadi motor penggerak dalam mencetak SDM unggul Indonesia yang siap bersaing di pasar global. (*)







