Jakarta,Semartara.News – Momen long weekend yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan selalu menjadi waktu yang ditunggu banyak orang. Suasana stasiun yang lebih ramai, keluarga yang berkumpul untuk bepergian, dan semangat merah putih yang terasa hingga di gerbong-gerbong kereta api – semua menyatu dalam perjalanan yang penuh cerita.
Menyambut libur panjang 15–18 Agustus 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan 276.172 tiket hingga Rabu (13/8) pukul 11.30 WIB, atau 42,55% dari total 649.108 tempat duduk yang tersedia.
Berdasarkan data sementara, jumlah tiket terjual per tanggal keberangkatan adalah:
• 15 Agustus: 81.862 tiket
• 16 Agustus: 64.785 tiket
• 17 Agustus: 63.118 tiket
• 18 Agustus: 66.407 tiket
KAI memastikan masih banyak pilihan tiket tersedia bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan momen libur panjang untuk bepergian dengan aman, nyaman, dan terjangkau. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI.
Memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, KAI menghadirkan Promo Merdeka dengan potongan harga 20% (cukup membayar 80% dari tarif normal) khusus untuk perjalanan pada 17 Agustus 2025. Promo berlaku untuk pembelian tiket periode 12–17 Agustus 2025 melalui semua kanal resmi, mencakup berbagai perjalanan KA komersial di Pulau Jawa dan Sumatera, kecuali kereta wisata dan layanan spesial seperti Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, dan Panoramic. Fleksibilitas juga diberikan, di mana tiket dapat dibatalkan atau dijadwalkan ulang sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk menambah semarak, KAI menampilkan livery karakter Jumbo bertema kemerdekaan pada sejumlah rangkaian kereta, serta ornamen khusus HUT RI di berbagai stasiun utama.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa hadirnya promo dan ketersediaan kapasitas ini diharapkan memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan sekaligus mendorong mobilitas antarkota.
“Setiap tiket yang terjual menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menjangkau keluarga, sahabat, maupun destinasi wisata favoritnya dengan lebih mudah,” ujarnya.
Anne menambahkan, meningkatnya pergerakan penumpang juga diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
“Dengan harga yang lebih terjangkau dan konektivitas yang tersedia, perjalanan kereta api di momen kemerdekaan ini diharapkan menjadi penggerak aktivitas ekonomi sekaligus mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat,” tutup Anne.(Ril/Sayuti)