Lintas Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Konsistensi Ibu Megawati Tentang “Politik Hijau”

Lanskap Politik 2024
Ibu Megawati Seokarnoputri (Foto - PDI Perjuangan)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010—2015 Tjahjo Kumolo mengaku intensif berkomunikasi dengan Megawati sejak 1997. Sejak awal, soal lingkungan hidup menjadi bahasan utama oleh Megawati dalam setiap pengaderan.

Dalam aktivitas sehari-hari seperti saat makan sekalipun, kata Tjahjo, Megawati selalu menyelipkan diskusi soal lingkungan hidup.

“Hal-hal yang menjadi contoh alam yang menjadi bagian yang dipikirkan Ibu Mega dalam konteks lingkungan hidup,” katanya.

Seperti, masalah bagaimana sungai tidak tercemar, membangun kebun raya sekecil apa pun, kemudian menginventarisasi tanaman langka, dibuat obat, dibuat jamu.

“Inilah yang saya kira, tidak ada seorang presiden yang saya kira memberi perhatian khusus kepada lingkungan hidup sebanyak Ibu Mega,” kata Tjahjo seperti dikutip Antaranews.com.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan 2015 hingga saat ini, Hasto Kristiyanto, menambahkan bahwa Megawati pada intinya selalu mendorong kader partainya tidak sekadar berpolitik di pemilihan umum, tetapi berpolitik yang merawat alam raya.

“Ini merupakan suatu hal yang unik bagaimana partai tidak hanya berbicara persoalan kekuasaan, tetapi bagaimana merawat seluruh alam raya,” kata Hasto.

Dalam kehidupan sehari-hari di partainya, lanjut dia, ada kebijakan sama sekali tidak menggunakan atau minimal mengurangi penggunaan plastik.

Saat kongres partai, kebijakan ini diwujudkan dengan ribuan peserta yang hadir memegang tumbler tempat minum masing-masing.

Kantor partai juga dibangun memakai konsep green building. Namun, yang paling fenomenal adalah bagaimana partai mengukur kinerja kepala daerahnya dengan indikator keberhasilan melaksanakan penghijauan.

“Seluruh kepala daerah diukur, ini ada aturan partainya, diukur prestasinya dari gerakan penghijauan, dari politik tata ruang, dari seberapa banyak sudah menyelamatkan mata air,” kata Hasto.

Ia mengatakan bahwa menjaga lingkungan ini sudah menjadi bagian dari kultur yang dibangun partai politik PDI Perjuangan.

“Bahkan, Pak Jokowi, sebelum menjadi presiden pun dahulu diajak Ibu Mega untuk menanam pohon di Sungai Ciliwung,” tutup Hasto.

Tinggalkan Balasan