Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang menemukan adanya lima hewan ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kelima hewan yang terindikasi terpapar PMK tersebut berasal dari satu peternakan di wilayah Kecamatan Curug.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah mengambil sampel dari hewan tersebut untuk memastikan kebenaran terpapar PMK.
Hustri mengungkapkan, setelah pengambilan beberapa sampel. Selanjutnya, pihaknya segera mengirim ke laboratorium Balai Veteriner di Subang, Jawa Barat.
“Hewannya sendiri sudah kita berikan pengobatan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani. Kamis (26/5/2022).
Hustri menuturkan, kelima hewan tersebut bukan dari peternak di Kabupaten Tangerang, melainkan berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
“Untuk sekarang ini tidak boleh adanya keluar masuk dulu bagi hewan-hewan di lokasi ternak ini. Kita juga lakukan pemantauan secara rutin,” tuturnya.
Saat ini, kata Hustri, seluruh peternakan di Kabupaten Tangerang diawasi ketat agar tidak ada penyebaran PMK, terlebih menjelang hari raya Idul Adha. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di 530 peternakan dengan total hewan sebanyak 5.546 ekor, tidak ditemukan adanya hewan terjangkit PMK.
“Sejauh ini untuk hewan ternak milik petani atau ternak di Kabupaten Tangerang belum ada penemuan kasus PMK, masih aman. Hanya saja saat ini penemuan itu dari luar daerah,” jelasnya. (Feri/Say)
