Liga Inggris Hamburkan 23,6 Trilliun Belanja Pemain Selama Pandemi

Bola di dalam lapangan sepak bola di Stadion St Mary's, Southampton, Inggris, 22 Februari 2020. ANTARA/Action Images via Reuters/Matthew Childs/pri

Jakarta, Semartara.News – Meski kondisi perekonomian dunia sedang krisis akibat pandemi Covid19, klub-klub Liga Inggris tetap jor-joran membeli pemain. Seperti laporan The Sun sebagaimana dikutip dari antaranews.com, transfer pemain Liga Inggris musim ini menghabiskan dana sekitar 1,24 miliar pound atau setara dengan 23,6 triliun. Meskipun, angka tersebut masih kalah banyak 160 juta pound dari musim panas tahun lalu, dan 70 juta pound lebih tinggi dari musim 2016.

Chelsea menempati peringkat pertama klub pengeluaran terbanya dengan jumlah 226,1 juta pound atau setara dengan 4,3 triliun rupiah untuk lima pemain buruannya. Kelima pemain itu, yakni Timo Warner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, Eduard Mendy, dan Ben Chillwell. Sedangkan Manchester City yang mengeluarkan dana sebesar 147 juta pound, setara dengan 2,79 Triliun untuk pembelian Nathan Ake, Ferran Torres, dan Ruben Dias menempati di urutan kedua.

Kejutan ada pada peringkat ketiga hingga kelima, sebab di peringkat tersebut hanya diisi oleh klub medioker seperti Aston Villa di peringkat ketiga dengan jumlah pengeluaran sebesar, 85 juta pond atau 1,6 triliun, Leeds United di peringkat keempat dengan besar belanja 84,5 juta pound, serta Wolves dengan yang menghabiskan dana sebesar 83,6 juta pound di posisi kelima.

Sementara itu, klub-klub besar semacam Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Everton, hingga Manchester United secara berurutan menempati posisi keenam hingga kesepuluh. Liverpool yang duduk di posisi keenam harus mengeluarkan dana sebesar 81,7 juta pound untuk membeli Diego Jota, Thiago Alcantara, dan Kostas Tsimikas. Arsenal yang berada diurutan klub paling boros nomer tujuh setelah berhasil mengamankan Thomas Partey hingga Gabriel Megalhaes, harus mengeluarkan uang sebesar 81,5 juta pound.

Everton yang duduk di posisi ke delapan harus mengeluarkan dana sebesar 65 juta pound. Tottenham Hotspur menempati peringkat ke sembilan setelah berhasil mengamankan bek kiri Real Madrid, Sergio Reguilon, serta beberapa pemain lai yakni Abdoulaye Doucoure dan Pierrw-Emile Hojbjerg harus meregoh kocek senilai 62 juta pound.

Secara mengejutkan Manchester United hanya menempati urutan kesepuluh setelah hanya mampu mengamankan Donny van de Beek, Alex Telles dan Edinson Cavani yang bebas transfer. Padahal, klub berjuluk The Red Devil selama bursa transfer digadang-gadang akan membeli pemain mahal seperti Ousmane Dembele. Sedangkan Leicester City mejadi satu-satunya klub 6 besar klasemen yang berada di luar 10 besar klub paling boros, tepatnya di posisi 12. Leicester City masih kalah satu tingkat dari Sheffiled United.

Jika di total keseluruhan dari 20 tim Liga Inggris, pembelanjaan klub di negeri Ratu Elizabeth itu menelan biaya 1,24 milliar pound. Angka yang cukup besar mengingat klub-klub dari negara Eropa lainnya sedang mengencangkan roda perekonomiannya. Bahkan, klub sekelas Real Madrid yang dikenal dengan klub paling hedon sejagad raya pun harus merampingkan skuadnya guna tetap memberikan keseimbangan pada keungan klub.

(AD)

Tinggalkan Balasan