Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam kolaborasi dengan PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk. (PIK 2), melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi, telah menyelenggarakan pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) kualifikasi Gada Pratama untuk angkatan pertama tahun 2025 pada Selasa, 24 Juni 2025.
Sebanyak 52 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Tangerang mengikuti pelatihan ini, yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Juni 2025.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mempersiapkan sumber daya manusia lokal yang berkualitas dan siap untuk bekerja, khususnya di bidang pengamanan. Ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan di Kabupaten Tangerang, termasuk di kawasan PIK 2, untuk merekrut tenaga kerja.
“Saya ingin BLK ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Meskipun masyarakat luar juga dapat dilatih di sini, prioritas harus diberikan kepada warga lokal,” tegas Bupati.
Ia juga mendorong PIK 2 untuk memperluas jenis pelatihan di BLK, tidak hanya terbatas pada satuan pengamanan, tetapi juga mencakup bidang lain seperti teknisi AC, layanan umum, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan industri dan kawasan PIK 2.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya fokus pada satpam, tetapi juga mencakup berbagai pelatihan lain seperti teknisi dan layanan umum, sesuai dengan kebutuhan industri dan PIK 2,” tambahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk integrasi antara pelatihan dan seleksi kerja (link and match), di mana peserta tidak hanya mendapatkan kompetensi, tetapi juga diarahkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Pelatihan ini didukung oleh PT Ranger Garda Utama dan Ditbinmas Polda Banten, yang akan memfasilitasi penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam bagi peserta yang berhasil lulus.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta yang telah dilatih dapat segera mengisi peluang kerja yang ada sesuai dengan kompetensinya,” ungkap Rudi.
Sementara itu, Rio, Head of CSR PT PIK 2, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Meskipun ada proses seleksi setelah pelatihan, peserta sudah memiliki keunggulan karena telah dibekali dan difasilitasi oleh pemerintah daerah serta institusi resmi.
“Kami akan berusaha agar peserta ini dapat diserap di PIK 2. Bagi yang belum lulus seleksi, mereka tetap memiliki bekal dan kesempatan di luar sana,” ujarnya.
Program ini merupakan angkatan pertama dari serangkaian pelatihan yang direncanakan akan berlanjut ke angkatan kedua dan ketiga, khususnya di bidang satuan pengamanan.
“Harapannya, pelatihan ini dapat terus memperkuat kontribusi BLK Kosambi dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri,” tutupnya. (*)
