Jayapura, Semartara.News – Jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, di awal berlakunya larangan mudik dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1442 H turun drastis.
“Memang, Kamis (6/5/2021) terjadi penurunan signifikan akibat pemberlakuan larangan mudik, sehingga penerbangan dari Bandara Sentani keluar Papua hanya dilayani maskapai Garuda Indonesia,” kata GM Bandara Sentani, Agus Budiharto, dilansir dari LKBN Antara, Kamis (6/5/2021).
Agus mengakui, penumpang yang berangkat dari Bandara tersebut sudah memenuhi ketentuan yang dikeluarkan melalui surat edaran Gubernur Papua, yakni melengkapi izin dari atasan. Hari ini, Kamis (6/5/2021), kata dia, penumpang yang berangkat hanya sekitar 300 orang, atau menurun dibanding hari biasanya yang mencapai sekitar 1.800 penumpang per hari.
“Penerbangan keluar Papua dilayani lima maskapai, yakni GIA, Citilink, Sriwijaya, Lion Air dan Batik Air,” kata Agus Budiharto.
Ketika ditanya tentang operational maskapai lainnya, Agus mengaku yang mengangkut penumpang hanya pesawat Garuda Indonesia, sedangkan Citilink dan Sriwijaya hanya cargo.
Kepala Operational Lions Group di Bandara itu, Suprihatin, secara terpisah mengakui, perusahaannya mulai Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021) tidak beroperasi. “Semua pesawat baik Lions Air maupun Batik Air semua sudah berada diluar Papua sejak Rabu (5/5/2021) kemarin. Sedangkan pesawat Wings yang biasanya melayani penerbangan ke Wamena, Dekai dan Serui ada di Bandara Sentani,” jelas Suprihatin.