Jakarta, Semartara.News – Dalam rangka mendukung gagasan pemerintah terkait penerapan sistem transaksi nirsentuh di jalan tol yang digadang-gadang akan segera diterapkan pada akhir tahun 2022 ini.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali melakukan pemasangan gantry Multi Lane Free Flow (MLFF) atau tiang sensor nirsentuh tanpa henti di Ruas Tol JORR Seksi S (JORR-S) KM 33+650 pada minggu (23/10) Pukul 23.00 WIB hingga Senin (24/10) Pukul 05.00 WIB.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa untuk persiapan sistem tersebut, seluruh teknis pemasangannya dilakukan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana beserta Badan Layanan Umum (BLU). Adapun pemasangan tiang sensor tersebut berlangsung dengan lancar.
“Kami melakukan pemasangan tiang sensor tersebut pada widow time sehingga walaupun terdapat penyempitan lajur namun tidak mengganggu lalu lintas yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Koentjoro menjelaskan bahwa dalam uji coba sistem MLFF ini, Hutama Karya masih fokus pada Ruas JORR-S dimana saat ini sedang dilakukan pemasangan tiang sensor di beberapa titik untuk persiapan uji coba.
“Tahapan selanjutnya yakni pemasangan jaringan komunikasi dan kelistrikan, lalu dilanjutkan dengan pemasangan kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR) dan setelah itu dilakukan pembelajaran dan pelatihan sistem ANPR terlebih dahulu sebelum diterapkan pada pengguna jalan,” tambahnya.
Adapun pada sistem MLFF akan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Nantinya jika telah diterapkan pengguna jalan dapat melakukan pembayaran nontunai tanpa tapping kartu dengan cara mengunduh aplikasi khusus di smartphone bernama CANTAS dan melakukan registrasi.
Manfaat dari penerapan MLFF sendiri ini diperkirakan akan mempersingkat waktu transaksi tol yang berdampak pada efisiensi biaya operasi.
“Dampak dari penerapan MLFF ini bukan hanya tentang teknologi saja, tapi akan berdampak pada banyak hal lainnya termasuk perubahan iklim yang disebabkan berkurangnya konsumsi bahan bakar. Kami berharap dengan diterapkannya sistem ini dapat membawa perubahan teknologi yang semakin maju lagi dan berdampak positif bagi pengguna jalan maupun BUJT.” Tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.(Adv)