SEMARTARA – Proyek Tol di Pinang, Kota Tangerang dikeluhkan sejumlah warga. Pembangunan tol yang mestinya memudahkan banyak orang justru dinilai mengganggu oleh sebagian warga Pinang. Hal tersebut terungkap saat reses anggota DPR RI Ananta Wahana, Jum’at (27/12/2019) malam.
“Mereka (kontraktor) gak mengindahkan amdal (analisis dampak lingkungan). Kami kena polusi. Katanya dapat kompensasi, tapi gak tahu,” ujar Zakaria, warga Kelurahan Kunciran.
Keluhan Zakaria itu hanya satu dari beberapa aspirasi yang disampaikan warga Kunciran, Pinang. Aspirasi yang tertampung itu ditanggapi Ananta. Ia menyebut bakal menggunakan kewenangan serta kekutannya sebagai wakil rakyat dan politikus.
“Kalau ada hal-hal berkaitan dengan komisi kami, sampaikan. Meskipun tidak maka akan kami bawa ke kawan-kawan kami di komisi lain. PDI Perjuangan menempati semua pimpinan komisi,” terangnya.
Ananta menerangkan, upaya pihaknya memenuhi aspirasi terbilang serius. Di bawah komando Ibu Puan Maharani, DPR bahkan hanya melaksanakan kunjungan luar negeri seperlunya, berbanding jauh dengan DPR sebelumnya.
“Performa kami serius. Rapat sampai malam, kunker-kunker dikurangi. Kita lakukan hal yang penting-penting untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Ananta yang duduk di komisi VI yang bermitra dengan BUMN mengaku bakal melakukan langkah teknis dengan BUMN yang bertanggung jawab terhadap proyek tersebut. Namun, ia juga meminta warga mengendepankan dialog dengan pemerintah daerah sebelum persoalan tersebut ditindaklanjuti.