Berita  

Kualitas Buruk, Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Tertentu

ILUSTRASI

SEMARTARA – Data dari laman AirVisual.com, Jumat 18 Oktober 2019, pukul 05.57 WIB, menunjukan kualitas udara Jakarta mencapai angka 155 berdasarkan AQI atau indeks kualitas udara dengan status udara tidak sehat. Peringkat tersebut setara dengan nilai polutan sebesar 47 µg/m³ dengan perimeter PM 2.5.

Kondisi ini menjadikan Jakarta masuk dalam sepuluh kota di dunia dengan kualitas udara terburuk. Untuk itu masyarakat dianjurkan tetap menggunakan masker, dan menghindari aktivitas fisik di luar ruangan. Namun jika masyarakat ingin beraktivitas di luar ruangan, pemakaian masker dianjurkan agar tidak terpapar partikel halus udara yang berbahaya bagi kesehatan saluran pernafasan.

Baca juga: Diskusi: Membangun Nalar Kritis Mahasiswa Soal Polemik RUU KPK

AirVisual juga menyebutkan bahwa sejak Agustus 2019, masyarakat Jakarta harus menghirup udara dengan kualitas udara yang buruk. Kualitas buruk ini pun berakhir di meja hijau oleh kelompok masyarakat bernama Ibu Kota yang menggugat 7 jabatan penting di Indonesia, dua di antaranya adalah Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Untuk diketahui, berikut lima negara di dunia yang memiliki status udara tidak sehat:
Pertama adalah Kota Shenyang di China. Kota ini menjadi kota pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia, dengan nilai 223 atau sangat tidak sehat berdasarkan AQI, angka ini setara dengan PM2.5 sebesar 173 µg/m³.

Baca juga: Ditanya Soal RUU KPK, Presma BEM ITB-AD Jakarta: Kami Memilih Judicial Review

Berikutnya adalah Kota Kalkuta di India dengan status udara tidak sehat dengan indeks 181 berdasarkan AQI atau setara dengan PM2.5 sebesar 110,1 µg/m³.

Disusuk dengan peringkat ketiga, yaitu masih ditempati India, tepatnya di Kota Delhi, memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan AQI sebesar 167 atau setara PM2.5 sebesar 87,9 µg/m³.

DSedangkan posisi keempat serta kelima, ada Dubai, Emirat Arab, memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan AQI sebesar 158 atau setara PM2.5 sebesar 68,9 µg/m³. Disusul kota berikutnya, Dhaka di Bangladesh dengan AQI sebesar 155 atau setara dengan PM2.5 sebesar 63,1 µg/m³.

Tinggalkan Balasan