“Warga Pamekasan, tidak terima atas pemanggilan habib rizieq sama kepolisian,” tutur pria dalam video itu.
“Sambi ma’lakoh repot ben Habib Rizieq polisi, mak tak andik lakoh laen pola. Karo ghun ngurus habib rizieq settong se eurus,” katanya.
Jika di artikan, “Lagian kok selalu repot sama Habib Rizieq, Polisi ini. Apa tidak punya kerjaan lain mungkin? Hanya seorang Habib Rizieq aja yang diurus,”.
Polisi Bubarkan Massa Di Rumah Mahfudz MD
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengaku, pembubaran massa yang mendatangi rumah Menko Polhukam RI, Mahfudz MD, belangsung kondusif.
Dikutip dari antaranews.com, Trunoyudo menjelaskan, bahwa kedatangan massa tidak berlangsung lama. Sebab, setelah Kapolres Pamekasan mengimbau mereka untuk kembali ke rumah masing-masing, mereka pun membubarkan diri.
“Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif, atau diimbau. Dan hanya berlangsung 5 menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing,” kata Trunoyudo.
Kedatangan massa ke rumah tersebut, jelas Trunoyudo, merupakan aksi spontan yang dilakukan massa, usai mereka menyampaikan pendapat di Polres. “Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan HRS (Rizieq Shihab), di Polda Metro Jaya,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak mudah terprovokasi, demi terjaganya situasi kondusif di Jawa Timur. “Untuk menjaga iklim kondusif wilayah Jatim, masyarakat kami imbau untuk tidak terprovokasi apa pun. Ayo jogo Jawa Timur,” pesannya.