KPMDB Gelar Rakornas 2025: Konsolidasi Mahasiswa Brebes untuk Gerakan Progresif dan Berdampak

Rakornas KPMDB 2025 di Semarang satukan mahasiswa Brebes se-Indonesia, bahas visi bersama, gerakan intelektual, dan kepemimpinan daerah.
Potret Sesi Foto Bersama Pembukaan Rakornas KPMDB 2025 di Balai Diklat Keagamaan Semarang. (Foto: Ist)

Semarang, Semartara.News – Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Aula Gedung H, Kantor Balai Diklat Keagamaan Semarang pada Jumat, 25 Juli 2025.

Rakornas ini menjadi titik temu strategis mahasiswa asal Brebes dari berbagai kota di Indonesia untuk menyatukan visi, memperkuat jejaring intelektual, dan merumuskan arah perjuangan organisasi ke depan.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Ketua Panitia, Nabil Abdullah, yang menekankan pentingnya momentum Rakornas sebagai ruang konsolidasi gagasan dan kepemimpinan.

Rakornas ini bukan sekadar forum seremonial, tapi ruang refleksi dan penyatuan langkah. Mahasiswa Brebes dari berbagai kota hadir dengan semangat yang sama, berdaya, berjejaring, dan siap memberi kontribusi konkret untuk daerah asal,” ujar Nabil.

Selanjutnya, Ketua Umum KPMDB, Habil Nafis, dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa daerah harus mampu membangun kesadaran kolektif akan peran strategisnya sebagai motor perubahan.

“Kita bukan hanya mahasiswa di perantauan, tapi juga duta intelektual Brebes yang memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam proses pembangunan. Rakornas ini menjadi momen merumuskan langkah strategis agar KPMDB tidak hanya hadir, tapi berdampak,” tegas Habil.

Rakornas turut dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya Drs. Atmo Tan Sidik, selaku Dewan Pakar KPMDB, yang dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk terus mengasah kapasitas intelektual dan menjaga idealisme dalam perjuangan sosial.

Dalam sesi sambutan khusus, Drs. Atmo Tan Sidik, selaku Dewan Pakar KPMDB, menyampaikan pandangan yang menggugah tentang peran pemuda dan kondisi bangsa saat ini.

“Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kita menyaksikan fenomena #KaburAjaDulu yang viral di kalangan anak muda sebuah bentuk keresahan terhadap realitas bangsa yang penuh ketimpangan dan ketidakpastian. Namun, KPMDB hadir sebagai antitesis dari narasi putus asa itu,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa KPMDB merupakan simbol dari optimisme dan semangat juang intelektual yang tak padam. “Saya melihat KPMDB ini adalah cerminan generasi yang tidak menyerah pada keadaan, tapi memilih jalan berpikir dan jalan juang. Kita percaya perubahan dimulai dari daerah. Maka prinsip kita: think globally, act locally harus benar-benar diwujudkan,” tegas Atmo.

Ia juga mendorong mahasiswa KPMDB untuk terus menjadi pelopor dalam gerakan sosial yang berbasis ilmu pengetahuan dan nilai-nilai integritas.

Mewakili Bupati Brebes, Supriyadi, S.Sos., M.M., menyampaikan pesan dukungan dari Pemkab Brebes. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat strategis. Kami di pemerintah sangat terbuka terhadap kolaborasi dan gagasan dari adik-adik KPMDB, terutama untuk kemajuan Brebes,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah, Muslichah Setiasih, SIP, MMG, M.Eng, selaku Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jateng, menekankan pentingnya keberadaan organisasi daerah seperti KPMDB dalam menjaga semangat kebhinekaan dan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan nasional.

Rakornas KPMDB tahun ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai wilayah diantaranya terdiri dari Jakarta, Bandung, Salatiga, Pekalongan, Semarang, Cirebon, Magelang, Kediri, Yogyakarta, Malang, Purwokerto, hingga Soloraya. Hadir pula para alumni KPMDB yang turut memberikan dukungan dan inspirasi.

Usai pembukaan, agenda dilanjutkan dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Dr. Hj. Abdul Kholik, S.H., M.Si., anggota DPRD Jawa Tengah.

Rangkaian Rakornas akan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda strategis seperti diskusi panel, sidang komisi, penyusunan rekomendasi organisasi, dan penetapan program kerja nasional.

Hasil Rakornas ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya gerakan mahasiswa Brebes yang lebih visioner, progresif, dan berdaya saing tinggi.

Rakornas ini menjadi laboratorium kepemimpinan dan intelektual. Harapannya, dari sini lahir keputusan-keputusan strategis yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa nama Brebes lebih diperhitungkan di kancah nasional,” pungkas Habil Nafis. (Hijar/Red)

Tinggalkan Balasan