“Kondisi ekonomi sempat mengalami kontraksi hingga berada di posisi -6,92 pada tahun 2020 dan mengalami perubahan positif di angka 3,70 pada tahun 2021,” tambahnya.
Arief menjabarkan pencapaian ini menjadi sebuah hasil positif atas upaya bersama yang dilakukan antara pemerintah daerah bersama masyarakat.
“Hingga akhirnya kerja keras bersama, berbuah hasil dengan apresiasi dari pemerintah pusat,” bebernya.
Secara rinci Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Tatang Sutisna mengungkapkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 mencapai lebih dari Rp 1,819 triliun atau 102,75 % dari target sebesar Rp 1,869 triliun.
“Sementara PAD di tahun 2020 mencapai Rp 1,649 triliun atau 112% dari target sebesar Rp 1,649 triliun,” jelas Tatang.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjabarkan tahun 2022 menjadi momentum untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin melandai.
“APBD berperan sebagai stimulator agar sektor swasta bergerak, terutama di sisi ekonomi,” tukas Tito. (AK/Say)