Kota Tangerang, Semartara.News — Pemda Kota Tangerang lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) semakin menegaskan tekadnya untuk memajukan terobosan dalam pelayanan publik. Terobosan terkini adalah pengenalan portal web Sistem Informasi Geospasial, Asuransi, dan Mitigasi Pohon Tumbang, atau lebih dikenal sebagai Si GAMPANG.
Solusi digital yang memanfaatkan teknologi geospasial ini dibangun sebagai instrumen holistik untuk memindai, memantau, dan meminimalkan ancaman pohon jatuh di berbagai penjuru Kota Tangerang. Tak hanya itu, Si GAMPANG juga menyederhanakan penyediaan informasi bagi seluruh warga.
Boyke Urif Hermawan, Kepala Disbudpar Kota Tangerang, menguraikan bahwa Si GAMPANG diciptakan sebagai platform yang menyatukan berbagai elemen, sehingga mudah dimanfaatkan oleh masyarakat maupun aparat. Inisiatif peluncuran ini menunjukkan dedikasi Pemkot Tangerang dalam membentuk ekosistem yang lebih terlindungi dan peka terhadap risiko bencana alam.
“Kami optimis bahwa portal peta Si GAMPANG ini akan meningkatkan kewaspadaan warga terhadap bahaya pohon jatuh serta memahami langkah-langkah pengajuan ganti rugi bagi yang terkena dampak,” ungkap Boyke kepada pers pada Kamis, 25 September 2025.
Selanjutnya, Boyke menambahkan bahwa Si GAMPANG menyajikan data esensial tentang posisi dan kondisi pohon di Kota Tangerang dengan tingkat keterbukaan penuh. Sebagai mantan Camat Benda, ia mendorong penduduk Kota Tangerang untuk ikut serta secara proaktif dalam menjaga alam dengan menyampaikan laporan mengenai keadaan pohon di sekitar tempat tinggal.
Oleh sebab itu, kehadiran sistem ini diproyeksikan mampu membangun kesadaran kolektif serta dorongan partisipasi warga dalam strategi pencegahan musibah dan pemeliharaan habitat di Kota Tangerang.
“Si GAMPANG menandai perkembangan penting menuju Kota Tangerang yang cerdas, terjaga, dan berkelanjutan,” pungkas Boyke.
Bagi yang ingin mencoba, Si GAMPANG tersedia di portal resmi melalui maps.tangerangkota.go.id atau disbudpar.tangerangkota.go.id dengan navigasi ke menu “Peta Disbudpar”, lalu pilih opsi Si GAMPANG.
Fitur-fitur kunci pada peta Si GAMPANG mencakup:
1. Pemantauan Kondisi Pohon
Pengguna dapat mengecek kesehatan pohon—baik sehat, terganggu, atau rentan jatuh—dengan bantuan kode warna di peta digital. Ini memudahkan menghindari area rawan selama kondisi cuaca ekstrem atau hujan deras.
2. Cakupan Asuransi Pohon
Peta mengindikasikan pohon-pohon yang telah dilindungi asuransi. Bila kejadian pohon jatuh menimbulkan kerugian, pihak terdampak bisa memeriksa dan memproses klaim apabila pohon itu merupakan milik Pemkot Tangerang.
3. Penanganan Tim yang Optimal
Dengan koordinat lokasi yang presisi untuk pohon yang jatuh, sistem ini memfasilitasi respons tim lapangan yang lebih gesit dan tepat dalam menangani situasi. (Adv)