“Tentu hal ini menjadi bentuk komitmen dan kerjasama baik stakeholder dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari pelestarian lingkungan khususnya di Kota Tangerang,” papar Sachrudin, di Plaza Aeropolis Commercial Park Neglasari, beberapa hari yang lalu (25/05/22).
Sachrudin juga menuturkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang turut mendukung penuh program-program berkelanjutan demi lingkungan yang lebih baik dan juga memberikan nilai tambah bagi kemajuan di Kota Tangerang.
“Tentu langkah ini diyakini dapat merealisasikan upaya bersama untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di masa kini dan mendatang, yang akhirnya menjadi Multiplier Effect ke berbagai sektor,” tuturnya
Wakil Wali Kota itu berharap, Kota Tangerang bisa menjadi Pilot Project Smart City dengan akomodasi mobil listrik sebagai transportasi umumnya yang tentu akan membuka peluang bagi siapapun berinvestasi di Kota Tangerang.
“Bisa membuka peluang bagi pelaku usaha, misalkan membuka perusahaan yang mendukung elemen ataupun pemasaran kendaraan listrik ini,” terang Sachrudin
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto, mengatakan bahwa kendaraan listrik ini mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional.
“Kami berharap dengan adanya SPKLU ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mendorong banyak menggunakan kendaraan berbasis listrik,” imbuh GM PLN UID Banten. (Kahfi/Say)